HARIANRIAU.CO – Menggelar pesta pernikahan di zaman sekarang, membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Maka dari itu perencanaan perihal detail biaya pernikahan harus dibuat, agar biaya tidak membengkak dari yang seharusnya.
Membuat daftar perencanaan biaya atau budget pernikahan, pertama-tama pasti membuat diri stres. Tenang, dengan mengetahui apa saja sih sebetulnya yang harus dipertimbangkan saat membuat wedding budget bisa sedikit meringankan beban pikiran.
Melansir Theknot, Jumat (3/21/2020), baca dulu yuk paparan singkat tentang hal apa saja yang harus dipertimbangkan saat membuat wedding budget.
1. Siapa yang akan membayar biaya pernikahan
Untuk menyelesaikan hal ini, komunikasi dengan keluarga sangat penting. Diskusikan bersama keluarga masing-masing tentang siapa yang akan membayar bagian-bagian dalam pesta pernikahan.
Misalnya siapa yang akan mengeluarkan dana untuk sewa gedung, pakaian keluarga, katering, dan sebagainya. Namun, jika Anda termasuk pasangan yang akan membayar pesta pernikahannya sendiri, diskusikan bersama pasangan soal pembagiannya. Rasio 50:50 atau 60:40, 70:30 antara Anda dengan pasangan.
Sebagai petunjuk, bisa bertanya kepada masing-masing orangtua untuk komitmen terhadap nominal yang akan diberikan, lalu tinggal ditambah dengan dana yang dimiliki pasangan pengantin. Klik halaman selanjutnya untuk informasi lebih lanjut mengenai mengatur biaya pernikahan.
2. Seberapa besar biaya yang sebetulnya dibutuhkan
Selanjutnya, harus menentukan berapa banyak yang harus dikeluarkan untuk apa yang diinginkan. Bergantung pada preferensi pribadi Anda dan pasangan, serta kebutuhan anggaran maka akan terlihat dan harus diputuskan Anda elemen mana dari pernikahan yang harus diprioritaskan. Intinya, mana yang bisa dihemat dan mana yang harus dibelanjakan.
Gambaran besar yang harus Anda bayar ialah resepsi 48 hingga 50persen, akad nikah 2 sampai 3 persen, busana pengantin 8 hingga 10 persen, hiburan dan musik delapan hingga 10 persen, dokumentasi foto dan video 10 hingga 12 persen, cincin pernikahan 2 sampai 2 persen, akomodasi transportasi 2 sampai 3 persen, dan persiapkan juga biaya tidak terduga sekira 5 persen.
3. Seberapa banyak yang harus ditabung untuk biaya menikah
Sebisa mungkin, sesaat setelah bertunangan, mulailah menyisihkan sebanyak mungkin penghasilan ntuk pernikahan. Setidaknya menabung sekitar 20persen dari penghasilan bulanan. Ubah juga gaya hidup, mungkin yang tadinya terbiasa ngopi di kafe mahal setiap akhir pekan bisa dikurangi intensitasnya jadi cukup satu sampai dua kali saja dalam sebulan.
Untuk olahraga, biasa nge-gym di pusat kebugaran ternama yang mahal, kenapa tak diubah dengan berlari di taman kota terdekat atau di komplek rumah? Awalnya mungkin tak terbiasa, tapi setelah satu tahun uang tabungan tambahan ini akan sangat menolong loh! Untuk tabungan, disarankan alih-alih menyimpan uang di rekening tabungan berbunga rendah, kenapa tidak untuk pertimbangkan membeli sertifikat deposito.
sumber: okezone.com
.jpeg)
