Pasca Wafatnya Lina, Watak Asli Teddy Diungkap Adik Ipar

Pasca Wafatnya Lina, Watak Asli Teddy Diungkap Adik Ipar

HARIANRIAU.CO - Watak asli Teddy, suami baru Lina, mantan istri Sule dibongkar adik iparnya sendiri. Sule sendiri juga mengungkap kekesalannya kepada Teddy, suami baru Lina.

Ramai diberitakan sebelumnya, Lina mantan istri Sule meninggal dunia pada Sabtu (4/1/2020) akibat sakit lambung dan darah tinggi yang dideritanya. Lina telah dimakamkan di tempat pemakaman keluarga di Jalan Sekelimus, Kota Bandung. Sule ikut hadir dan membantu kala itu.

Rupanya ada beberapa hal yang terjadi di balik kepergian Lina. Di antaranya soal keributan keluarga.

Keributan keluarga itu memicu adik Lina membongkar watak asli kakak iparnya, Teddy. Begitu pula Sule, mantan suami Lina.

Pengakuan Adik Ipar Teddy
Baru-baru ini adik Lina yang tak lain adalah mantan adik ipar Sule bernama Eneng menguak fakta mengejutkan kepada awak media. Siapa sangka, kabar meninggalnya sang kakak tak didapatnya langsung dari mulut Teddy, tetapi justru dari penuturan sopir.

Ini terungkap dari penuturannya kepada awak media yang dilansir YouTube STARPRO Indonesia pada Sabtu (4/1/2020). Awalnya, Eneng menyebut Ia sebelumnya mendapat kabar jika Lina pingsan sekitar pukul setengah 5 pagi menjelang waktu Subuh.

“Jam setengah 5 tadi Subuh, dikasih kabar sama Pak Asep, sopirnya Teh Lina. Nge-WA dulu awalnya. Teh, Ibu pingsan,” tutur Eneng, adik Lina

Saling bongkar Aib
Belum sempat menyusul ke rumah sakit, Eneng lagi-lagi mendapat kabar pilu beberapa saat kemudian. Bak petir di siang bolong, mantan adik ipar Sule ini harus menelan pil pahit jika sang kakak telah tiada.

“Lagi di perjalanan (ke rumah sakit), Pak RT nelpon lagi. ‘Teh, jangan ke rumah sakit. Ke rumah aja. Ibu udah nggak ada.’ Pak RT sampai nangis.”

“Itu jam 5,” sambungnya.

Kepergian Lina yang begitu mendadak ini tentunya mengundang seribu tanya di benak Eneng serta ibunda almarhumah yang akrab disapa Mamah tersebut.

“Tau-taunya pingsan. Ngasih tahunya pas udah nggak ada. Nggak tahu sakit apa atau gimana-gimana,” imbuhnya kemudian.

Kekesalan keluarga Lina dengan sikap Teddy
Terlebih lagi, tak ada satupun penjelasan yang keluar dari mulut suami kedua Lina, Teddy. Tak heran, Eneng secara terang-terangan menyebut jika komunikasi keluarga besarnya dengan Teddy jauh dari kata baik.

“(Komunikasinya) kurang bagus. Makanya pas datang ke sana, suaminya nggak bilang apa-apa.”

“Cuma ‘Jangan neteskan air mata ke Teteh’ aja gitu. Nggak bilang sabar apa gimana, nggak.”

“Makanya keluarga kaget. Ini dikasih tahu sama orang lain. Sopir kan orang lain bukan saudara,” ujar Eneng dengan nada kesal.

Keluarga besar Lina Murka
Alhasil, ia tak menampik jika keluarga besarnya begitu marah lantaran tak diberi penjelasan apapun mengenai kematian Lina. Eneng bahkan mempertanyakan sikap Teddy yang demikian tega padahal dulu pernikahannya dengan Lina mendapat restu dari sang ibunda.

“Keluarga marahnya kenapa suaminya nggak ngasih tahu. Padahal di situ ada Mamah, ada adik-adiknya, ada saudara.”

“Nggak ngasih tahu kenapa? Apa salah keluarga di mata dia?”

“Mungkin misalkan keluarga atau Mamah nggak setuju sama dia, dari awal tuh bilangnya. Ini kan nggak, Mamah merestui.”

“Ya salahnya di mana keluarga di mata dia?” tandasnya.

Sule Ungkap Keributan Soal Pemakaman Lina
Sementara itu, Sule sendiri mengungkap bahwa hubungan antara Teddy dengan pihak keluarga Lina pun tidak terjalin dengan baik. Hal ini tersirat dari cerita mamah Lina kepada Sule tentang tindakan Teddy yang selalu memutuskan hal dengan sepihak.

Melansir dari tayangan kanal YouTube KH INFOTAINMENT yang diunggah pada Sabtu (4/1/2020), Sule di depan awak media mengungkapkan kejanggalan tersebut. Bertindak egois dan putuskan lokasi pemakaman Lina secara sepihak, perangai suami Lina yang bernama Teddy dibongkar Sule.

Keributan soal makam untuk Lina
Awal permasalahan pun di mulai saat acara tahlilan justru tak digelar di satu lokasi. Padahal, pihak keluarga Lina berhak ikut menentukan, namun kesepakatan tak terjadi dan tahlilan di gelar di tempat masing-masing.

Tak cukup sampai di situ, Teddy kembali ngotot menentukan lokasi untuk pemakaman Lina, sontak saja saja pihak keluarga sempat terlibat perdebatan alot dengan suami Lina itu.

"Keluarga berhak gak untuk menguburkan di mana saja, terutama ibu yang satu darah,"

"Harusnya kan dikompromikan, ini dia (Teddy) mau keukeuh di situ,"

"Itu keputusan dia sendiri, sepihak," ujar Sule menceritakan kembali curhatan ibu dari Lina.

"Dari pihak keluarga pengennya di Ciputra, terus Iky pengennya di Cimahi tempat saya, karena saya udah menyiapkan tempat di sana," kata Sule

Sebelum meninggal Lina bermimpi bertemu Abah Sule
Bahkan sebelumnya, ibunda dari Lina menceritakan dirinya didatangi oleh abah yakni ayah Lina, sehingga muncul pikiran untuk menguburkan jenazah Lina bersama sang abah.

"Ada tempat, mau disatuin sama abah, karena dia tu paling deket sama abah, karena sebelumnya juga cerita bahwa mamah (ibu Lina) mimpi ketemu sama abah,"

"Cerita ke Iky di malam tahun baru, tapi malah rame berantem sama adeknya," beber Sule.

Demi menghindari konflik dan agar almarhumah tenang, pihak keluarga akhirnya memutuskan untuk mengalah dan menuruti keinginan Teddy.

"Berduka kok gak bisa dimusyawarahkan, yaudah daripada ribut, kita ngikutin, mengalah," tutup Sule.

sumber:  merdeka.com/

Halaman :

Berita Lainnya

Index