HARIANRIAU.CO - Bayi yatim menderita penyakit leukemia (kanker darah) An Hasbi Al Basit (2 tahun) asal Desa Pusaran Sepuluh, Kecamatan Pengalihan Enok, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) terbaring lemah tidak berdaya membutuhkan tranfusi 8 kantong darah B+.
Sangat memprihatinkan dengan HB2, kini Hasbi dirawat di RSUD Puri Husada Tembilahan ruangan anak, namun orang tua angkatnya dari keluarga yang kurang mampu, hingga kini menunggu uluran tangan masyarakat yang peduli.
Orang tua angkat pasien, menghubungi ketua Masyarakat Peduli Inhil (MPI) Loly Andriawan dan Ketua Forum Komunikasi Wartawan Inhil (FKWI) Debi Candra bahwa membutuhkan dana mendesak untuk mengambil darah trombosit sebanyak dua kantong.
"Kami sudah tidak punya uang sama sekali, terakhir tadi siang saya sudah menjual Handphone untuk menebus darah, dikarenakan tidak ada kartu BPJS, terpaksa jalur umum, karena mendesak harus segera dirawat dan ditangani," kata orang tua angkat sang bayi, Rabu (8/1/2020).
Ketua MPI Loly Andriawan didampingi ketua FKWI Debi Candra mengatakan akan berusaha mencari solusi agar sang bayi (Hasbi) dapat segera ditangani.
"Bagi yang mau mendonorkan darahnya atau mau menyisihkan rezekinya untuk sang bayi bisa melalui kontak nomor HP keluarga pasien 0823 8598 1556, nomor HP Ketua MPI 0822 8607 9997 dan nomor HP Ketua FKWI 0853 6360 9996," ujar Ketua MPI," ungkapnya.
Diharapkan dengan Informasi ini, masyarakat Inhil akan tergerak hatinya untuk peduli terhadap saudara yang membutuhkan bantuan. rls
.jpeg)
