Lakukan Ini saat Memergoki Pasangan Selingkuh

Lakukan Ini saat Memergoki Pasangan Selingkuh
Ilustrasi memergoki selingkuh. (Shutterstock)

HARIANRIAU.CO - Tak ada yang baik-baik saja saat mengetahui pasangan selingkuh. Namun, kira-kira adakah cara agar tetap tenang saat memergoki perselingkuhan itu?

Walau jelas tak mudah, ada beberapa cara untuk mengendalikan emosi ketika mengetahui pasangan telah berselingkuh. Dirangkum dari Hello Sehat, berikut uraiannya.

1. Hubungi orang terdekat
Segera hubungi orang terdekat yang akan memberikan dukungan dan bersedia menemani. Setidaknya ada orang yang bisa menenangkan Anda. Bagaimanapun, Anda butuh tetap berpikir jernih untuk menentukan langkah selanjutnya.

2. Beri diri sendiri ruang dan waktu untuk berpikir
Jika emosi sudah mereka, cobalah menjauh sejenak dari pasangan Anda. Jika tinggal serumah, cobalah untuk tidak berada dalam satu ruangan dengannya. Pasangan Anda pun wajib memberi Anda ruang dan waktu untuk menenangkan diri.

Anda butuh waktu sebelum benar-benar mampu mengambil keputusan terbaik mengenai hubungan Anda berdua. Waktu ini juga bisa dimanfaatkan pasangan untuk introspeksi diri.

3. Pikirkan kembali penyebab perselingkuhan
Jika itu adalah hubungan asmara yang sangat berarti, Anda sebaiknya berusaha tetap tenang dan mencari tahu akar penyebab pasangan selingkuh.

Mungkin saja pasangan Anda merasa tidak dihargai, diperlakukan tak baik, ditinggalkan, atau lainnya. Meski semua itu tetap tidak bisa dibenarkan sebagai alasan selingkuh, setidaknya Anda mengetahui apa penyebabnya.

4. Bicarakan dengan pasangan
Selanjutnya, bicarakan masalah ini dengan pasangan. Sampaikan saja secara lugas tapi tetap tenang.

Selain itu, saat memergoki pasangan selingkuh, tak perlu buru-buru memberi tahu semua orang, baik teman maupun keluarga. Tunggu sampai Anda berdua punya keputusan final mengenai kelanjutan hubungan.

Pasalnya, jika Anda kemudian memutuskan untuk memaafkannya tapi sudah terlanjur mengatakan perihal perselingkuhan pada banyak orang, itu bisa jadi senjata makan tuan. Mungkin saja hubungan asmara ke depannya jadi terganggu karena orang-orang terdekat sudah kehilangan respek terhadap pasangan Anda.

5. Jangan balas dendam
Balas dendam tidak akan memberikan manfaat, baik untuk diri sendiri maupun hubungan asmara Anda. Situasi malah akan semakin runyam.

Ambilah waktu untuk diri sendiri agar bisa menentukan langkah terbaik. Jika Anda memutuskan untuk memaafkannya, lakukan dengan tulus ikhlas. Namun, kalau ingin berpisah, segera sembuhkan luka dan bangkit kembali untuk kebahagiaan yang lebih bahagia.

6. Hindari menyalahkan pasangan
Ya, dia melakukan kesalahan besar dengan berselingkuh. Namun, hindari bertindak seolah Anda adalah satu-satunya korban.

Sebelum benar-benar mengetahui alasan di balik perselingkuhan itu, Anda sebaiknya tidak merasa bahwa semuanya semata salah pasangan Anda. Pasalnya, bisa saja memang ada yang salah dengan hubungan yang sedang Anda jalani.

Cobalah untuk tidak mengasihani diri sendiri karena itu hanya akan membuat Anda menjadi lebih sedih. Lebih baik berusaha tetap netral dan tenang meski telah memergoki pasangan selingkuh.

7. Jangan libatkan pihak lain
Ingatlah bahwa hubungan dan masalah yang terjadi hanya antara Anda dengan pasangan. Sebisa mungkin jangan melibatkan orang lain.

Misalnya, jika Anda berdua telah menikah dan dikaruniai anak, hindari menjadikan anak senjata atau bahkan tameng untuk Anda dan pasangan.

Jika perlu, tidak usah memberi tahu anak Anda apa yang telah terjadi. Pasangan Anda mungkin telah menyakiti Anda, namun tidak berarti ia bukan orangtua yang baik bagi mereka.

8. Dapatkan bantuan psikolog
Jika memang dibutuhkan, Anda bisa meminta saran psikolog agar bisa lebih netral dalam menghadapi permasalahan ini.

Psikolog mungkin memberikan sudut pandang baru untuk Anda sehingga bisa lebih memahami apa yang sebenarnya sedang terjadi hingga menyebabkan pasangan berselingkuh. Anda bahkan bisa meminta pasangan untuk mengikuti sesi konseling bersama.

Psikolog ahli dapat memberikan arahan dan bimbingan untuk memudahkan Anda berkomunikasi dengan pasangan. Jadi meski nantinya hubungan asmara itu benar-benar diakhiri, Anda tahu bahwa setidaknya telah mengusahakan yang terbaik untuk mempertahankannya.


sumber : suara.com

Halaman :

Berita Lainnya

Index