Transisi Musim, Antisipasi Ancaman Karhutla

Transisi Musim, Antisipasi Ancaman Karhutla
Ilustrasi/Int

HARIANRIAU.CO – Memasuki transisi musim antara musim hujan ke musim kemarau langkah antisipasi Karhutla menjadi perhatian ekstra. Hal ini dinilai penting, mengingat hotspot mulai terdeteksi di beberapa daerah di bumi Melayu Lancang Kuning ini.

Dengan langkah antisipasi diharapkan ancaman karhurla yang menjadi momok negatif bagi masyarakat Riau tidak terulang lagi. Langkah lain yang dilakukan dengan menginventarisir daerah rawan karhutla di daerah.

Kepala BPBD Provinsi Riau, Edwar Sanger mengatakan, hal itu memang menjadi perhatian ekstra. Dalam implementasinya, pihaknya terus melakukan koordinasi secara berkelanjutan dengan BPBD di daerah dan stakeholder terkait untuk melakukan antisipasi sejak dini.  

“Ya kami juga terus berkoordinasi dengan BPBD yang daerahnya rawan Karhutla. Jika memang memungkinkan kami tetap mendorong kepada mereka agar sesegera mungkin menetapkan status siaga darurat Karhutla,” paparnya, Rabu (29/1/2020).

Selain itu pihaknya juga mengimbau BPBD Kab/kota untuk duduk bersama dengan BMKG untuk mendengarkan analisis cuaca. Sehingga langkah antisipasi dan penanganan yang dilakukan di lapangan dapat maksimal dan Riau terbebas dari ancaman karhutla.

Sementara untuk daerah di Riau yang diprediksi kemungkinan besar akan mengalami kekeringan terlebih dahulu adalah wilayah Riau di bagian pesisir. Sementara untuk fase perubahan cuaca juga diperkirakan akan sama seperti tahun lalu. 

sumber:  mediacenter.riau.go.id

Halaman :

Berita Lainnya

Index