Ditipu Calon Bridesmaid, Wanita Ini Gagal Menikah dan Rugi Rp800 Juta

Ditipu Calon Bridesmaid, Wanita Ini Gagal Menikah dan Rugi Rp800 Juta
Ilustrasi/Int

HARIANRIAU.CO - Memang ada banyak hal yang bisa mengacaukan persiapan hari pernikahan. Namun, wanita bernama Kimberley Baker mesti menghadapi kenyataan bahwa dia gagal menikah karena seorang teman yang dia pilih jadi calon bridesmaid.

Melansir Liverpoll Echo via Daily Star, Kamis (30/1/2020), Baker bertemu Helen Doce di sebuah kompleks kandang kuda pada 2017 lalu. Keduanya pun dengan cepat menjadi dekat.

Suatu hari, Baker yang telah bekerja selama lebih dari 17 tahun di perusahaan BT mengungkapkan bahwa mimpinya adalah bekerja di bidang pelayanan anak-anak.

Dove lalu mengaku bahwa dia merupakan pekerja untuk layanan adopsi di Warrington Borough Council. Dia juga bilang kalau timnya ingin mempekerjakan lebih banyak orang.

Dove menunjukkan kartu identitas yang merujuk pada pekerjaannya. Dia kemudian menawarkan kepada Baker untuk mengisi formulir aplikasi.

Setelah berdiskusi dengan tunangannya, Baker pun memutuskan untuk keluar dari BT dan melamar pekerjaan yang ditawarkan Dove. Namun, banyak hal aneh terjadi.

Baker menerima tanggal wawancara kerja. Namun, wawancara mendadak dibatalkan karena pertanyaannya akan dikirim via email saja. Setelah dia mengirimkan jawaban dari semua pertanyaan itu, baker diberitahu bahwa dia diterima untuk bekerja di Warrington Borough Council.

Dove pun memberikan ucapan selamat atas kesuksesan Baker. Namun, hingga tujuh bulan kemudian, Baker belum juga mulai bekerja.

Baker menerima ribuan email tentang tanggung jawab serta tugas administrasi yang harus dia lakukan sebagai anggota dewan. Namun, dia diberi alasan aneh soal mengapa pekerjaannya belum bisa dimulai, termasuk pembatalan rapat atau pertemuan karena cuara buruk.

Baker juga mengaku mendapatkan email dari 15 kolega berbeda. Namun, fakta yang mengejutkan, Dove ternyata ada di belakang mereka semua.

Baker akhirnya mencoba menghubungi Warrington Borough Council secara langsung. Saat itulah dia mengetahui bahwa Dove sebenarnya tidak pernah bekerja di sana.

Wanita ini pun kesal karena Dove membuatnya menganggur. Dampak finansial yang dia rasakan begitu parah, yakni disebut mencapai 50 ribu poundsterling atau sekitar Rp888 juta.

Dampak yang paling terasa berkaitan dengan pernikahannya. Ironisnya, Dove sebelumnya sudah dia pilih jadi bridesmaid utama di hari pernikahan impiannya itu.

Selama proses persidangan di Pengadilan Liverpool Crown, pengacara Dove, Zahra Baqri, menyebut kebohongan kliennya sebagai upaya putus asa dan sesat untuk menjaga persahabatan.

"Dia tidak tahu bagaimana caranya keluar dari kekacauan yang telah dia ciptakan dan menjaga persahabatan pada saat yang sama," katanya.

Di sisi lain, Hakim Robert Warnock tidak bisa menerima alasan tindakan Dove. Hasil evaluasi psikologis juga tidak mengungkapkan adanya masalah kesehatan mental yang siginifikan.

"Saya tidak memiliki pemahaman yang jelas mengapa Anda berperilaku seperti ini dan untuk periode yang begitu lama," ujar sang hakim kepada Dove.

Calon bridesmais ini akhirnya dijatuhi hukuman penjara selama dua tahun delapan bulan akibat terbukti telah melakukan penipuan.


sumber: suara.com

Halaman :

Berita Lainnya

Index