HARIANRIAU.CO - Periode Januari hingga Agustus, kebakaran di wilayah Pekanbaru mencapai 174 kasus. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, kasus kebakaran ini mengalami peningkatan.
Sekertaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) Kota Pekanbaru, Hermanto Yasin kepada wartawan mengatakan sepanjang tahun 2015, terjadi 200 kasus kebakaran. "Jika dibanding tahun lalu kasus kebakaran ini mengalami peningkatan. Sepanjang tahun 2015 terjadi 200 kasus. Ini masih pertengahan bulan sudah mencapai 174 kasus," ujarnya.
Ia menjelaskan kasus kebakaran didominasi oleh kebakaran lahan. "Tapi untuk rinciannya saya juga tidak ingat. Tapi yang pasti 174 kasus kebakaran ini didominasi kebakaran lahan," ujarnya.
Ia mengatakan saat ini BPB Damkar memiliki 21 unit mobil penadan kebakaran, 6 diantaranya adalah bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. "Tak ada kendala dalam melakukan pemadaman. Untuk anggota kita juga memiliki 148 personel. Kami selalu standby untuk melakukan pemadaman," terangnya.
Lebih lanjut Ia mengimbau warga Pekanbaru untuk tidak melakukan pembakaran lahan terlebih saat ini sedang musim kemarau. "Hindari yang namanya melakukan pembakaran lahan, saat ini kemarau. Meskipun api kecil, karena cuaca panas saat ini api akan mudah membesar dan menyebar," imbaunya seperti dilansir Halloriau.
.jpeg)
