Zuniga juga menjelaskan bahwa fasilitas rumah sakit sedang dalam proses pembaruan. Tapi ia berjanji membuka investigasi atas insiden tersebut untuk memberikan semua fakta kepada keluarga pasien.
Dia mengatakan anggota keluarga diberitahu tentang kejadian itu setelah operasi selesai, dan juga memuji staf rumah sakit karena bekerja dengan baik dalam kondisi sulit.
Adik pasien, Paulina, mengklaim bahwa kakaknya harus menjalani operasi lain beberapa hari kemudian setelah menderita pendarahan.
Menurut laporan Daily Mail, pasien itu masih dirawat di unit perawatan intensif. Tim ahli bedah saraf telah menolak untuk melakukan operasi lagi sampai standar minimum dijamin oleh rumah sakit.
Media setempat mengatakan keluarga pasien berencana menggugat rumah sakit.
Investigasi sedang berlangsung.
Sumber: rakyatku.com
.jpeg)
