HARIANRIAU.CO - Para astronom baru saja merilis pengamatan dari Daniel K. Inouye Solar Telescope milik National Science Foundation. Tim astronom membagikan potret dan video baru yang luar biasa dari cakram Matahari dengan detail paling jelas, menampilkan struktur sekecil 30 kilometer.
Mengutip NY Times, potret permukaan Matahari ini nampak memperlihatkan warna emas dengan bentuk mirip nugget yang terbagi dalam beberapa bagian yang kemudian menjadi satu.
Para astronom menjelaskan bahwa bagian tengah Matahari ini adalah pusat pelepasan panas dengan suhu mencapai 6 ribu derajat celcius. Bagian sekeliling Matahari nampak memiliki bagian gelap yang disebut-sebut menjadi tempat plasma Matahari mendingin.
Potret detail itu dapat diambil berkat cermin setebal 4 meter di Daniel K. Inouye Solar Telescope. Terletak di gunung berapi wilayah Maui, Hawaii, dan ditempatkan di ketinggian 3 ribu meter.
![Hasil gambar detail Matahari. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/02/02/53320-detail-matahari.jpg)
Hasil gambar detail Matahari. [Instagram]
"Sejak National Science Foundation (NSF) mulai mengembangkan teleskop berbasis darat ini, kami dengan sabar menunggu gambar pertama. Kami sekarang dapat membagikan gambar dan video ini, yang merupakan rincian paling detail dari Matahari hingga saat ini. Inouye Solar Telescope NSF akan dapat memetakan medan magnet di dalam korona Matahari, tempat terjadi letusan Matahari yang dapat memengaruhi kehidupan di Bumi," ucap France Córdova, Direktur National Science Foundation.
Dilansir dari IFL Science, pengamatan masa depan dari Solar Telescope akan mengungkapkan, lebih banyak pengetahuan tentang bagaimana lapisan luar Matahari berubah dari waktu ke waktu dan proses magnetik yang terjadi di dalamnya. Ini akan membantu para ilmuwan dalam memahami Matahari dengan lebih baik dan bagaimana pengaruhnya terhadap manusia.
sumber: suara.com
.jpeg)
