HARIANRIAU.CO - "Sang ibu tidak percaya pengaduan itu, pada kenyataannya, benar," kata hakim, selama sidang seorang predator seks, yang menyerang putri istrinya.
Selama persidangan, terungkap bahwa korban telah memberi tahu bahwa pria yang akan dinikahinya telah mencoba melecehkannya.
Tapi ibu gadis berusia 15 tahun itu malah menuduh putrinya berbohong. Sebaliknya, ia menikahi pria bejat itu.
Dia bahkan mengasingkan putrinya. Sang ibu, yang tidak bisa disebutkan namanya, memaksa anaknya keluar dari rumah, dan mencapnya sebagai perusak rumah tangga.
Tetapi selama pengadilan, terungkap bahwa remaja itu benar-benar telah menjadi korban ayah tirinya selama beberapa bulan.
Leicestershire Live melaporkan bahwa pria berusia 50-an itu akhirnya dihukum penjara dua tahun.
"Sulit untuk melebih-lebihkan dampak pelecehan terhadap anak tiri Anda," kata hakim Nicholas Dean QC, saat menjatuhkan hukuman.
"Ibunya tidak memercayai tuduhan itu, tetapi tuduhan itu benar dan Anda mengkuinya.:
"Tidak kurang dari empat kali Anda melakukan tindakan fisik."
"Terlepas dari pengasingan dari ibunya, pelecehan telah memiliki dampak yang mendalam dan merusak padanya."
Terdakwa telah mengakui tiga tuduhan penyerangan seksual terhadap anak tiriny, yang semuanya terjadi di rumah mereka di Leicestershire.
Kasus itu bisa diseret ke pangadilan setelah korban memberi isyarat kepada ayah kandungnya tentang berbagai hal, termasuk mengatakan bahwa terdakwa biasa masuk ke kamarnya tanpa mengetuk.
sumber: rakyatku.com
.jpeg)
