HARIANRIAU.CO -China meminta Amerika Serikat untuk tidak bereaksi berlebihan terhadap wabah virus korona jenis baru atau 2019-NCoV.
Sebaliknya, Kementerian Luar Negeri China meminta Washington untuk bekerja sama dengan Beijing dan masyarakat internasional untuk menangani epidemi tersebut.
Juru bicara kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying dalam sebuah pernyataan bahwa AS berulang kali menawari bantuan ke China untuk memerangi wabah tersebut.
Beijing berharap bahwa Washington akan segera memberikan bantuan yang ditawarkan.
“China akan terus bekerja sama dengan WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) dan negara-negara terkait termasuk AS untuk melindungi kehidupan dan kesehatan orang-orang dari semua negara,” ujar Hua mengutip laman Kemenlu China, Selasa (4/2/2020).
Jumlah korban jiwa akibat virus korona jenis baru telah meningkat menjadi 425 orang dan menginfeksi 20.000 orang pada hari ini, Selasa 4 Februari.
Filipina menjadi negara pertama yang melaporkan kematian akibat virus korona pada Minggu 2 Februari 2020.
Virus korona juga menyebar setidaknya ke-25 negara, termasuk Spanyol, Prancis, Uni Emirat Arab, Singapura, Thailand, hingga Malaysia.
Sumber: okezone.com
.jpeg)
