Renovasi Istiqlal Telan Biaya Rp 475 Miliar

Renovasi Istiqlal Telan Biaya Rp 475 Miliar

HARIANRIAU.CO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (7/2). Kedatangan Jokowi ini untuk melihat proses renovasi yang dilakukan di masjid tersebut.

"Renovasi total Masjid Istiqlal sudah dimulai tahun lalu. Kami harapkan nanti sebelum ramadan sudah bisa selesai sehingga bisa dipakai," kata Jokowi.

Menurut orang nomor satu di Indonesia ini, renovasi tersebut merupakan yang terbesar sejak 41 tahun silam. Renovasi ini menelan biaya Rp 475 miliar. Anggaran ini digunakan untuk memperbaiki, memoles lantai, mengganti karpet, sound system, lighting dan lain-lain.

Tahun Ini, Istiqlal Tak Menyediakan Lahan Parkir untuk Perayaan Natal di Gereja Katedral

"Parkirnya basementnya ditambah sehingga nanti parkir tidak masuk ke sini. Ini batas suci di sini. Juga pembangunan landscape di luar, bukan hanya interior, eskterior semuanya dibangun. Sungai yang ada di lingkaran Istiqlal semua diperbaiki sehingga tamannya menjadi lebih bagus lagi," kata Jokowi.

Pada kesempatan ini, Jokowi juga mendapat usulan untuk membuat terowongan dari Istiqlal dan Gereja Katedral. Mantan gubernur DKI Jakarta ini mengaku sangat setuju.

"Tadi sudah saya setujui sekalian sehingga ini menjadi sebuah terowongan silaturahmi. Tidak kelihatan berseberangan, tetapi silaturahmi. Terowongan bawah tanah sehingga tidak nyebrang," katanya.

Sesuai Permintaan Pak Jokowi, Waskita Targetkan Renovasi Masjid Istiqlal Kelar Sebelum Lebaran

Sejauh ini, Jokowi memandang proses renovasi cukup bagus. Dia melihat polesan lantai marmer dan dinding marmer, sangat rapi. Bahkan tempat wudu juga sudah ada perbaikan.

"Tapi memang banyak hal yang memang tidak bisa dikerjakan karena herritage adalah warisan pusaka sehingga pengerjaannya harus hati-hati tidak boleh merusak. Tidak boleh mengganti," jelas Jokowi. 

Halaman :

Berita Lainnya

Index