Erick Thohir Bicara Akhlak, Aa Gym: Saya Sangat Tersengat!

Erick Thohir Bicara Akhlak, Aa Gym: Saya Sangat Tersengat!

HARIANRIAU.CO -  Pendakwah Kiai Haji Abdullah Gymnastiar atau yang karib disapa Aa Gym memuji Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Mulanya, Erick Thohir menanggapi pernyataan pembawa acara Indonesia Lawyers Club (ILC) TV One Karni Ilyas terkait masa depan sejumlah perusahan BUMN yang belakangan kena sorotan karena praktik dugaan korupsi.

"Kadang-kadang akhirnya (penyebab praktik korupsi adalah) manusianya, maka hal paling dasar yang harus diperhatikan salah satunya akhlak. Karena apapun yang kita lakukan dengan sistem apa pun kalau akhlaknya tidak bagus, ya percuma saja," tutur Erick Thohir seperti dikutip Suara.com dalam diskusi ILC TV One yang ditayangkan Selasa (10/2/2020).

Hal ini memantik perhatian dari Aa Gym. Dia mengaku sangat bahagia mendengar penuturan Erick Thohir soal akhlak. Dia mengaku sangat bersyukur dan tersengar mendengar satu kata tersebut: akhlak.

"Alhamdulillah hari ini saya sangat tersengat, sangat berbahagia, dan sangat bersyukur mendengar satu patah kata kunci dari Pak Erick yaitu masalah akhlak," kata Aa Gym.

Pendakwah asal Bandung, Jawa Barat, tersebut menganalogikan sebuah botol yang diisi air sebagai contoh perumpamaan dari akhlak manusia.

"Ini botol (berisi air putih) harganya Rp 5.000. Kalau isinya diganti dengan jus, berapa? Rp 15.000. Lalu (isinya) diganti dengan madu, jadi Rp 100 ribu. Diganti dengan comberan, nggak ada harganya," ujar Aa Gym.

Aa Gym mengimbuhkan, "Jadi pangkat, gelar, jabatan, popularitas, dan segala aksesori itu, hanya casing. Kalau isinya jelek, cukup kejedot tiang atau apapun bisa jadi masalah."

Menurut Aa Gym, jika seseorang sibuk dengan pangkat, jabatan, harta atau popularitas tapi tidak memperbaiki isinya, "sehebat apapun aturan, sekaya apapun sumber daya alam, tipis bagi bangsa kita untuk maju."

"Sepakat?" tanya Aa Gym disambut tepuk tangan orang yang hadir dalam diskusi tersebut.

sumber: suara.com

Halaman :

Berita Lainnya

Index