HARIANRIAU.CO - Faisal (38) mendatangi Polresta Deliserdang, Senin (17/2/2020) sekira pukul 15.00 Wib. Ayah dua anak yang beralamat di Gang Sumber Lorong Kenanga Desa Buntu Bedimbar, Tanjung Morawa, melaporkan bahwa istrinya SW (35) pergi tanpa kabar dari rumah, sejak Rabu (12/2/2020) lalu.
Dikutip dari Metro24jam.com, Faisal membenarkan bahwa istrinya itu sudah beberapa hari meninggalkan rumah. “Sudah 10 hari kita gak tau kabarnya gimana. Lupa dia sama anak-anak dan keluarganya,” ungkap Faisal, Senin (17/2/2020) malam.
Menurut Faisal, dia memang sudah melihat gelagat perubahan sikap istrinya sejak Januari lalu. Meski begitu, dia mengaku tidak pernah cekcok besar dengan sang istri.
“Saya kan selama ini supir bang, sering keluar kota. Jadi, kalau pun ada cekcok [kecil], mungkin karena istri saya itu terlalu cemburu, karena saya sering tidak di rumah,” katanya.
Namun tanpa disadari Faisal, sang istri ternyata sering berkomunikasi di dunia maya alias media sosial.
“Jadi, karena saya sering tak di rumah, istri saya ini main Medsos lah bang. Sejak itulah dia mulai berubah, itu pun sejak bulan satu (Januari) kemarin,” beber Faisal.
Menurut Faisal, istrinya itu pergi tanpa pesan kepada siapapun.
“Sama siapa pun gak ada dia ngomong bang, sama anak-anak, sama orangtua kandungnya, mertua saya pun dia gak ada ngomong,” jelasnya.
Faisal menduga bahwa istrinya tersebut telah pergi bersama seorang kenalan prianya.
Hal itu terungkap setelah Faisal merebut HP milik istrinya tersebut. Dari rekaman percakapan di WhatsApp, pria yang disebut berinisial H itu beberapa kali meminta SW untuk meninggalkan sang suami.
“Dari tanggal 21 sampai 24 Januari itu, di situ cakapnya sudah manggil-manggil sayang, mama, papa orang itu,” ungkap Faisal.
“Dibilangnya (H), ‘Udah pisah aja sama si Anu (Faisal)’, gitu bang. Ada lagi disuruh cowok itu ngontrak rumah,” imbuhnya.
Faisal juga sama sekali tidak mengetahui H berdomisili di daerah mana. “Nggak tau sama sekali [domisili]. Selama ini kan, aku kalau berangkat sekitar 14 hari gitu bang, sekali berangkat,” katanya.
Selama 10 hari menghilang, SW juga tidak memberi kabar ke perusahaan tempatnya bekerja. Lebih lanjut dijelaskan Faisal, sebelum pergi dari rumah, sang istri juga diduga sudah beberapa kali mentransfer uang kepada pria kenalannya itu.
“Kalau yang ketahuan dari HP ini (milik SW) ada Rp2,5 juta. Tapi waktu buku tabungannya dicetak, ada yang diambil Rp5 juta, Rp1,5 juta ada yang Rp2,5 juta,” kata dia.
Awalnya, SW, menurut Faisal mengaku hendak menenangkan diri dan meminta agar dia tinggal di tempat orangtua kandungnya.
“Tiga minggulah dia tinggal tempat mertua saya bang,” katanya.
Namun, setelah tiga minggu di sana, ternyata SW sempat menghilang selama 10 hari. “Jadi dijemputlah dia di tempat kerja, terus balik lah dia ke rumah lagi,” jelasnya.
Kemudian, pada tanggal 11 Februari 2020, SW kembali tinggal bersama Faisal di Tanjung Morawa.
“Tapi satu malam aja, besok paginya dia ngantar anak saya sekolah, sejak itulah sampai sekarang dia gak pulang-pulang,” tuturnya.
Saat mengantarkan kedua anaknya ke sekolah, SW diketahui mengendarai Yamaha N Max warna hitam, BK 3959 AIX, di Univa Jalan Sisingamangaraja Medan.
“Itu kreta (motor) baru ku beli yang dibawanya itu,” sebut Faisal lagi. Setelah tak pulang selama beberapa hari tersebut, akhirnya Faisal berembuk dengan keluarga mertua dan orangtuanya.
“Jadi, setelah berembuk tadi (Senin, 17/2/2020), keluarga semua mendukung supaya saya membuat laporan. Takutnya nanti ada apa-apa. Mudah-mudahan bisa ketemu lah bang,” katanya.
Saat meninggalkan rumah, SW disebut mengenakan pakaian kemeja hitam bermotif bunga. Selain itu, sehari-harinya, wanita itu juga mengenakan jilbab.
“Kasihan juga aku lihat anak-anak ini. Masa gak diingatnya sama sekali? Jadi macam kena mistik dia ini. Kami berharap dia pulanglah lagi,” tutup Faisal.
.jpeg)
