Sedih Banget! Bocah ini Ingin Akhiri Hidupnya Karena Diejek di Sekolah, Ini Videonya

Sedih Banget! Bocah ini Ingin Akhiri Hidupnya Karena Diejek di Sekolah, Ini Videonya
ILUSTRASI bullying

HARIANRIAU.CO - Kasus bullying yang dialami anak-anak di sekolah bisa memiliki dampak serius. Anak bisa mengalami depresi berat yang berujung pada keinginan bunuh diri.

Hal ini dirasakan langsung oleh Yarraka Bayles, seorang ibu muda asal Australia. Di akun Facebooknya, ia membagikan betapa sang putra, Quaden Bayles, menangis dan ingin bunuh diri karena tak tahan diejek oleh teman-temannya di sekolah.

"Aku harap aku bisa menusuk diriku sendiri di jantung. Aku ingin ada orang yang membunuhku," ujar Quaden yang baru berusia 9 tahun, dilansir NY Post.

Quaden terlahir dengan Achondroplasia dwarfism, kelainan bawaan yang membuat tubuhnya terlihat kerdil dan tidak proporsional.

Akibat penampilannya tersebut, Quaden sering diejek dan dibully oleh teman-temannya di sekolah.

Dalam video yang dibagikan Yarraka yang viral ini, terlihat Quaden menangis di kursi mobil. Ia sengaja merekam momen menyedihkan tersebut karena ingin membagikan situasi nyata yang dihadapi oleh orangtua korban bullying.

Bahkan dikatakan Yarraka, ini bukan pertama kalinya Quaden mengaku ingin bunuh diri dan melakukan percobaan bunuh diri.

"Ini adalah efek nyata bullying. Hanya dalam waktu sekejap, anak Anda bisa membunuh dirinya sendiri," ungkap Yarraka.

Ia juga mengungkap bagaimana beratnya menanggung tanggungjawab sebagai orangtua. Harapannya, sekolah bisa memberikan pendidikan lebih baik kepada murid lainnya tentang disabilitas, sehingga anaknya tidak lagi mendapat ejekan dan perundungan.

"Aku ingin tahu bagaimana bullying melukai keluarga kami. Aku harus mengawasinya setiap saat karena takut ia bunuh diri," ujarnya lagi, sambil menangis seperti dilansir dari laman suara.com.

Video yang diposting Yarraka tanggal 19 Februari lalu yang viral ini sudah ditonton oleh 11 juta orang. Netizen memberikan dukungan kepada Yarraka dan Quaden untuk tetap semangat menjalani hidup.

Halaman :

Berita Lainnya

Index