Kandidat Pemimpin IKN Diumumkan, Staf SBY: Blue Print Belum Ada, Pendanaan Juga Masih Gelap

Kandidat Pemimpin IKN Diumumkan, Staf SBY: Blue Print Belum Ada, Pendanaan Juga Masih Gelap

HARIANRIAU.CO - Pemerintah tampak serius dalam memindah ibukota baru dari DKI Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Keseriusan itu tampak dari langkah Presiden Joko WIdodo yang telah mengumumkan empat nama kandidat pemimpin calon Ibukota Negara (IKN).

Keempatnya adalah mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro, Bupati Banyuwangi Azwar Anas, dan Direktur Utama Wika Tumiyana.

Namun demikian, langkah cepat Presiden Joko Widodo itu mendapat kritikan dari staf pribadi Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ossy Dermawan.

Dalam akun Twitter pribadinya, Ossy mempertanyakan kesiapan pemindahan ibukota secara menyeluruh. Pasalnya, selama ini rakyat hanya diberi wacana tanpa ada kejelasan informasi. Sementara secara tiba-tiba Jokowi mengumumkan kandidat pemimpin IKN.

“Blue print belum ada, rencana pendanaan masih gelap, info publik terkait ibukota baru masih minim, namun yang penting pemimpinnya sudah ditunjuk,” sindirnya, Kamis (5/3).

Dia pun mempertanyakan, apakah langkah mantan walikota Solo itu dalam mengumumkan empat kandidat pemimpin IKN masuk dalam tata pemerintahan yang baik. Terlebih, unsur-unsur yang dipertanyakannya itu belum diurai pemerintah secara gamblang.

“Good governance?” tanyanya singkat.  (RMOL)

Halaman :

Berita Lainnya

Index