HARIANRIAU.CO - XTC Indonesia memastikan sosok Intan Marwah Sofiyah alias Anjanii Bee merupakan anggotanya. XTC siap membantu polisi yang tengah menyelidiki dan memburu pelaku.
"Dari DPP Bidang Hukum dan HAM (XTC Indonesia) berkoordinasi dengan tingkatan DPX XTC Indonesia Kabupaten Subang untuk terus mengawal kasus ini. Kami terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian," ucap Ketua XTC Indonesia Donny Akbar kepada detikcom via pesan singkat, Selasa (10/3/2020).
Donny mengatakan pihaknya siap membantu aparat kepolisian dalam menyelidiki kasus ini. Salah satunya dengan memberikan informasi yang dibutuhkan oleh polisi.
"Kami terus memberikan informasi yang dibutuhkan kepolisian untuk mengungkap kasus ini," kata dia dikutip dari laman detik.com.
Hal senada diungkapkan Ketua DPC XTC Indonesia Kabupaten Subang, Taufik. Dia menegaskan siap membantu kepolisian dalam mengungkap kasus pembunuhan terhadap anggotanya itu.
"Kami di sini siap membantu pihak kepolisian memberikan informasi dan mendorong pihak kepolisian supaya bisa lebih cepat menangani meninggalnya almarhumah Anjanii biar di luaran sana tidak beredar isu yang meluas," katanya.
Pihaknya juga meminta agar pelaku dapat diberi hukuman yang setimpal atas perbuatannya kepada Anjani.
"Pihak kepolisian harus memberikan hukuman yang setimpal dengan kejadian yang menimpa almarhumah. Siapapun pelakunya harus dihukum sesuai dengan apa yang sudah dilakukannya," ucap Taufik.
Sebelumnya, sesosok mayat perempuan ditemukan tewas terbungkus plastik di selokan depan sebuah hotel di Lembang, Kabupaten Bandung Barat pada Kamis (5/3/2020) pagi. Perempuan yang memiliki tato 'burung hantu' dan 'fu*k my life' itu diduga korban pembunuhan.
.jpeg)
