HARIANRIAU.CO - Polisi sudah menerima hasil autopsi Intan Marwah Sofiyah alias Anjanii Bee (20). Berdasarkan analisa hasil autopsi, polisi melihat gambaran motif pelaku menghabisi nyawa perempuan bertato tersebut.
Dikutip dari laman detikcom, Kapolres Cimahi AKBP M. Yoris Maulana Yusuf Marzuki mengatakan kemungkinan pelaku memiliki dendam pada Anjanii.
"Dilihat dari luka-luka di tubuh korban berdasarkan hasil autopsi, motifnya diduga karena dendam," ujar Yoris saat ditemui di Mapolres Cimahi.
Sejak mayat Anjanii ditemukan di parit depan hotel, kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, serangkaian penyelidikan terus dilakukan polisi untuk mengungkap kasus tersebut. Polisi melakukan lima kali olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa 35 saksi.
"Dari proses penyelidikan, tentu sudah ada titik terang. Tapi kami belum berani menyampaikan jumlah terduga pelaku karena masih proses penyelidikan, doakan saja segera terungkap," ucap Yoris.
Menurut Yoris, tidak ada saksi mata yang melihat langsung pelaku saat membuang mayat Anjanii. Polisi menyebut Anjanii dibuang ke parit setelah dieksekusi pelaku di tempat lain.
"Tidak ada saksi mata yang melihat kejadian itu secara langsung, termasuk tidak adanya rekaman CCTV dari sekitar lokasi. Tapi dipastikan korban dibunuh di tempat lain, lalu dibuang di sini (Lembang). Tapi masih kami selidiki dari mana pelaku datang dan menyimpan kendaraannya," tutur Yoris.
.jpeg)
