Virus Corona Bahkan Sudah Menjangkau Pedalaman Hutan Amazon

Virus Corona Bahkan Sudah Menjangkau Pedalaman Hutan Amazon
Hutan Amazon (ilustrasi). (Foto: Dok/2018)

HARIANRIAU.CO - Dokter yang bertugas untuk suku terbesar di kawasan Amazon, Amerika Selatan, terbukti positif mengidap virus corona (Covid-19). Kabar itu dikonfirmasi oleh Kementerian Kesehatan Brasil, Jumat (27/3/2020) waktu setempat.

Kabar itu lantas menimbulkan kekhawatiran publik bahwa epidemi tersebut bisa menyebar ke masyarakat adat yang rentan dan berada di pedalaman hutan Amazon. Kondisi itu juga dikhawatirkan membawa dampak yang menghancurkan.

Dokter yang tak disebutkan namanya itu kembali ke pedalaman Amazon seusai menikmati liburannya pada 18 Maret lalu. Dia memang ditugaskan pemerintah untuk melayani Tikunas, suku yang terdiri atas 30.000 orang lebih dan tinggal di Amazon, dekat perbatasan dengan Kolombia dan Peru.

Sang dokter lantas mengalami demam pada hari itu dan langsung diisolasi. Sepekan kemudian, dia dipastikan positif mengidap penyakit pernapasan Covid-19.

“Delapan anggota suku, yang dia rawat pada hari pertamanya bertugas di layanan kesehatan setempat, juga dikarantina di rumah mereka dan berada dalam pengawasan,” ungkap Kementerian Kesehatan Brasil, seperti dilansir Reuters, Sabtu (28/3/2020).

Kejadian infeksi pada dokter tersebut menjadi kasus corona pertama terkonfirmasi yang muncul di desa adat Amazon. Kasus tersebut meningkatkan kekhawatiran bahwa wabah itu akan berjangkit serta bisa membunuh 850.000 penduduk asli Brasil, yang sebelumnya sudah memiliki riwayat terkena berbagai penyakit mematikan yang dibawa bangsa Eropa (seperti cacar, malaria, hingga flu).

Ahli kesehatan mengatakan, cara hidup suku-suku asli di dusun komunal dengan bangunan jerami yang besar meningkatkan risiko penularan jika ada satu orang saja yang terkena virus corona. Isolasi sosial sulit dilakukan oleh suku-suku itu.

Kementerian menyebutkan dokter tersebut tidak memiliki gejala ketika kembali bertugas di pedalaman Amazon dengan menggunakan masker dan sarung tangan. Namun dia langsung mengarantina dirinya begitu mengalami demam.

Kolumnis situs berita G1, Matheus Leitao melaporkan, dokter tersebut adalah warga negara Brasil dan punya kemungkinan terpapar virus saat berlibur di Brasil Selatan atau ketika naik perahu menuju Amazon ke tempatnya bertugas di wilayah Santo Antonio do Ica.

Hingga kini, Sesai mencatat ada empat orang di kalangan masyarakat adat yang terpapar Covid-19, dan satu orang di Amazon. (INews)

Halaman :

Berita Lainnya

Index