Warga Mutiara Permai Tutup Pintu Masuk Perumahan, ini Alasannya

Warga Mutiara Permai Tutup Pintu Masuk Perumahan, ini Alasannya
Warga menutup pintu masuk perumahan dengan kayu. Akses masuk diperketat warga untuk mencegah penyebaran covid-19

HARIANRIAU.CO - Meningkatnya Orang Dalam Pengawasan (ODP) Wabah virus Corona (Covid-19) di Riau membuat masyarakat Pekanbaru khawatir. Berbagai upaya dilakukan warga untuk menghindari tertular Covid-19.

Bahkan, untuk mencegah penyebaran virus berbahaya ini, warga di komplek Perumahan Mutiara Permai, Jalan Swakarya, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan melakukan karantina lokal, atau lockdown lokal.

Sejumlah pintu masuk ke perumahan ditutup warga agar lalulintas orang yang keluar dan masuk terpantau. Hanya satu gerbang saja yang dibuka untuk akses keluar-masuk warga di perumahan itu.

Ketua Pemuda setempat, Agus saat diwawancara mengungkapkan, tindakan ini merupakan spontanitas dan kesadaran warga setelah meningkatnya kasus covid-19 akhir-akhir ini.

Menurutnya, Kecamatan Tampan merupakan salah satu daerah cukup tinggi ditemukan Covid-19, baik ODP ataupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

"Kecamatan Tampan paling tinggi ODP dan PDP. Kita bersama warga, RT dan RW, sudah sepakat untuk mengurangi dan mencegah, kita lakukan karantina lokal atau lockdown. Tiga gang kita tutup, hanya satu gerbang kita buka," kata Agus, Senin (30/3/2020)

Di perumahan itu, ada empat RT, yaitu RT 01, RT 02, RT 03, dan RT 04. Perumahan itu masuk ke RW 07. Jumlah rumah di perumahan lebih kurang 500 rumah. Warga setempat melakukan penjagaan di gerbang masuk perumahan.

"Jadi kalau ada tamu masuk perumahan kita cek kondisi dan suhu badan tamu. Jika ada gejala kita sarankan periksa ke rumah sakit," jelasnya.

Lanjutnya, saat ini warga di perumahan itu masih mencari alat pengukur suhu tubuh seperti Thermogun. Ia mengaku sulit mendapatkan alat itu. Ia juga berharap ada bantuan alat dari pihak pemerintah. Sebab, warga setempat takut jika virus mematikan itu menyebar di perumahan mereka.

"Kita usahakan alat. Tadi sudah ke apotek di dekat sini. Mereka juga memesan alat, jadi kita tunggu alat," kata dia.

Selain menutup beberapa akses jalan, Warga juga lakukan penyemprotan di setiap rumah. "Tadi kita juga lakukan penyemprotan di seluruh rumah," kata dia.  (MCRiau)

Halaman :

Berita Lainnya

Index