Dokter Bernadette Meninggal karena Corona, Cerita Kursi Merahnya Jadi Viral

Dokter Bernadette Meninggal karena Corona, Cerita Kursi Merahnya Jadi Viral
Cerita kursi merah yang sering dipakai dr. Bernadette, dokter yang meninggal karena corona (Facebook Ortho Sakti)

HARIANRIAU.CO - Bernadette Albertine Francisca, salah satu dokter yang meninggal setelah dinyatakan sebagai terinfeksi virus corona atau Covid-19. Ia adalah dokter di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Rekannya, Ortho Sakti memiliki kenangan tersendiri tentang dr Bernadette dan kursi merahnya. Ceritanya ini diunggah ke Facebook dan menjadi viral.

Kursi dengan balutan kulit warna merah yang tampak terkelupas ini telah dipakai dr. Bernadette cukup lama. Padahal Sakti-lah yang membeli kursi tersebut.

"Kursi Merah ini dibeli karena dulunya saya mengerjakan hampir semua operasi orthopedi dengan berbagai posisi. Terutama yang butuh waktu lama & ketelitian, sehingga bisa lebih rilex kalo duduk," tulis Sakti, Sabtu (6/4/2020).

Namun kursi merah tersebut jarang dipakai oleh Sakti, akhir-akhir ini. Sebab, dia lebih sering melakukan operasi sendi.

Terkadang, Sakti mendapat kasus yang susah dan butuh berjam-jam untuk menyelesaikannya. Sehingga dia membutuhkan kuris merah ini.

"Mana kursi merahku?" tanya Sakti

"Lagi dipakai sama yang punya dok," jawab temannya.

"Lah, saya yang punya itu," kata Sakti disambut tertawa teman-temannya.

Sakti menjelaskan, "Kalau sudah pada ketawa semua seperti itu, saya sudah bisa langsung menebak, yang pakai siapa".

Orang yang suka memakai kursi merah itu adalah dr. Bernadette. Sakti tidak mempermasalahkan hal ini.

"Beliau memang sangat senang dengan 'si Merah' ku ini. Selain mungkin selera yang sama, beliau memang butuh kursi yang tidak mudah bergeser sehingga bisa duduk dengan tenang saat operasi di daerah Telinga, Hidung & Tenggorokan," kenang Sakti.

"Dok, si merah ini akan sedih karena dokter tidak mau memakainya. Dokter tidak akan melirik dan melepaskan beban di atas si merah lagi," imbuhnya.

Menurut Sakti, dr. Bernadette tertular Covid-19 dari pasien yang periksa ke poliklinik sekitar 2 minggu lalu. Pasien itu tidak menyampaikan dengan jelas riwayat sakitnya, sudah melakukan perjalanan ke mana saja.

"Ternyata ketika (pasien) membuka mulut saat diperiksa kemungkinan besar telah melepaskan puluhan bahkan mungkin ratusan pasukan virus bermahkota 19 ini," kata Sakti.

Pantauan Suara.com, unggahan Ortho Sakti telah mendapat 759 komentar dan 1.700 kali dibagikan warganet, pada Senin (6/4/2020).

Warganet memberikan ucapan duka cita di unggahan tersebut melalui komentar.

sumber: suara.com

Halaman :

Berita Lainnya

Index