Khatib Salat Jumat Sudah Naik Mimbar, Camat Wonomulyo Langsung Panggil Turun, Malasah Apa?

Khatib Salat Jumat Sudah Naik Mimbar, Camat Wonomulyo Langsung Panggil Turun, Malasah Apa?
Suasana pembubaran salat Jumat di Wonomulyo, Polman.

HARIANRIAU.CO- Adu mulut tak terelakkan di sebuah masjid di Desa Sugihwaras, Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Camat Wonomulyo, Haji Umbar turun langsung membubarkan salat Jumat.

Nurdin Halid Golkar Peduli
Walau sudah ada imbauan pemerintah dan fatwa MUI, masjid di desa itu tetap menggelar salat Jumat.

"Tadi imamnya (khatib) mau naik ke mimbar langsung saya panggil untuk turun," kata Haji Umbar seperti dikutip dari Detikcom, Jumat (10/4/2020).

Khatib dan sejumlah jemaah tak terima. Terjadi perdebatan sengit. Adu mulut antara camat dengan jemaah. Pengurus MUI mencoba memberi pengertian.

Perdebatan tidak berlangsung lama. Apalagi camat dan MUI turun didampingi personel TNI-Polri dan Satpol PP.

Hanya saja warga sempat mempertanyakan perlakuan diskriminatif terhadap masjid dan pasar. Umat Islam dilarang salat berjemaah di masjid, sementara pasar dibiarkan tetap beroperasi.

"Padahal warung dan pasar itu lebih rawan," ujar salah seorang jemaah.

"Apa kita yakin di pasar atau di kantor-kantor itu tidak ada virus?" sahut jemaah lainnya.

Setelah diberi penjelasan, jemaah akhirnya mengalah dan memahami maksud dari penghentian sementara tersebut.

Di Kecamatan Wonomulyo, setidaknya masih ada dua masjid yang menggelar salat Jumat. Satu masjid lainnya berada di Kelurahan Sidodadi.

"Di Sidodadi jemaahnya mengerti, cuma yang di Sugihwaras yang ngeyel," jelas Haji Umbar.

Sementara di Parepare, Sulawesi Selatan, sejumlah masjid tetap menggelar salat Jumat di tengah pandemi virus corona. Padahal MUI sudah menyampaikan imbauan untuk sementara tak menggelar salat berjemaah di masjid.

Salah satu masjid yang tetap menggelar salat Jumat yaitu Masjid Arrahma, Ujung. Tim Gugus Tugas sempat memberikan imbauan langsung kepada warga. Namun jemaah tetap terus berdatangan.

Camat Ujung, Ulfah Lanto tidak bisa berbuat banyak. Jemaah ngotot menggelar salat Jumat. Meski demikian, dia akan terus mensosialisasikan imbauan MUI tersebut.

"Kami dari pemerintah tidak boleh capek dan lelah menyampaikan dan meyakinkan kondisi terkait larangan itu dan bagaimana bahayanya Covid-19. Kita berharap masyarakat bisa terbuka pikirannya dan kondisi ini bisa cepat berakhir," kata Ulfah.

SUMBER: rakyatku.com

Halaman :

Berita Lainnya

Index