HARIANRIAU.CO - Pandemi virus corona membuat umat beragama di berbagai belahan dunia termasuk muslim tak bisa menjalankan ibadah di masjid-masjid dan musala akibat physical distancing guna mencegah penyebaran virus corona.
Di India, muslim juga menunjukkan persatuan dan solidaritasnya dalam memerangi virus corona. Hal ini terlihat usai 70 polisi di kantor polisi Fatehpur Sikri di Agra mencukur rambut mereka untuk menyatakan komitmen mereka dalam perang melawan virus corona.
Akhirnya, sebanyak 111 muslim, yang kebanyakan pemuda di distrik Firozabad juga mengikuti para polisi tersebut, mereka rela mencukur rambutnya pada hari Jumat lalu guna menunjukkan komitmennya melawan virus corona.
“Kami umat Islam dan umat lainnya bersatu dalam mendukung upaya yang dilakukan oleh Perdana Menteri Narendra Modi untuk melawan wabah corona. Kami juga berdoa agar semua usaha kami melawan corona bisa jadi jalan untuk mengakhiri lockdown yang berat ini,” kata salah seorang muslim, Mohd Mukarram yang rambutnya dicukur di Mohalla Nala di kantor polisi Dakshin.
Selain mencukur rambutnya para pemuda muslim juga berteriak-teriak, "Pergi corona."
"Kami juga berdoa terus-menerus agar negara kami segera terbebas dari virus mematikan ini. Lockdown sejatinya telah menghantam sumber nafkah banyak orang," ujar Mukkaram.
Seperti dilansir dari Hindustan Times, Minggu (12/4/2020), Mukkaram menceritakan, pabrik kaca di kotanya selama ini jadi sumber pekerjaan dan penghidupan bagi ribuan orang.
"Namun sekarang semuanya terpaksa terhenti karena wabah virus corona. Kami berdoa segera virus corona segera pergi dan ekonomi membaik."
sumber: okezone.com
.jpeg)
