Selingkuh dengan Istri TKI Sampai Hamil, Mad Molla Dibunuh dengan Sadis

Selingkuh dengan Istri TKI Sampai Hamil, Mad Molla Dibunuh dengan Sadis
Identitas mayat Mr X berjenis laki-laki yang ditemukan di pinggir Jalan Tol Kebomas Gresik masih misteri. (Beritajatim)

HARIANRIAU.CO - Jebpar (39) warga Bunten Timur, Sampang Madura ini mengaku tak menyesal setelah membunuh Muhammad Mulla alias Mad Molla (34) yang juga warga Sampang Madura. Belakangan diketahui, bahwa Mad Molla ini telah berselingkuh dengan istri Jebpar sampai hamil.

Kejadian itu terkuak setelah Porles Gresik menemukan sebuah mayat Mad Molla di jalan Tol Kebomas, 28 Desember 2019 lalu. Saat ditemukan jasad Mad Molla dalam keadaan mengenaskan, yaitu kondisi leher Mad Molla terikat tali tampar warna biru.

Selanjutnya, polisi melakukan penyelidikan. Hasilnya pembunuh Mad Molla ada 7 orang. 3 diantaranya adalah Jebpar yang merupakan pelaku utama pembunuhan, sedangkan lainnya statusnya masih buron.

Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo mengatakan, ketiga pelaku yang berhasil ditangkap itu adalah, Sugiyanto (37), Abd Rohman (38) dan Jebpar yang merupakan otak pembunuhan. Semua pelaku berasal dari Sampang Madura.

“Dua temannya sudah kami tangkap beberapa bulan lalu, sedangkan Jebpar kami tangkap Kamis 9 April 2020 kemarin. Untuk tersangka lainnya masih menjadi buronan kami,” kata Kusworo saat dihubungi, Selasa (14/4/2020).

Menurut Kusworo, motif pembunuhan yang dilakukan ketujuh pelaku itu karena sakit hati. Karena Mad Molla diketahui menjalin hubungan gelap dengan wanita berinisial S yang merupakan istri dari Jebpar. Diketahui dari hubungan gelap itu, istri Jebpar sampai hamil lima bulan.

“Pelaku ini sebenarnya sedang bekerja sebagai TKI di Malaysia, dia mendapatkan info jika istrinya tengah hamil dengan orang lain. Sehingga Jebpar pulang dan mencari kebenarannya,” jelasnya.

Nah setelah pulang dari Malaysia, Jebpar kemudian mengajak bertemu dengan Mad Molla pada November 2019 lalu. Namun, ternyata Mad Molla menghilang. Sampai akhirnya, muncul inisiatif untuk melakukan pembunuhan.

Selnjutnya bersama 6 temannya, Jebpar mencari keberadaan Mad Molla yang saat itu diketahui tinggal di tempat indekos di wilayah Gresik. Saat itu salah satu pelaku menjemput Mad Molla dengan menggunakan mobil avanza hitam lalu diajak keluar. Sesampainya di tol Mad Molla dipindah ke mobil avanza hitam lainnya yang di dalamnya ada Jebpar.

Di dalam mobil avanza hitam itu lah, Mad Molla diesekusi. Mad Molla dijerat menggunakan tali tampar warna biru, kemudian dicekik hingga meninggal dunia. Kemudian jenazahnya dibuang di exit tol Kebomas KM 16.

“Adapun pelaku yang belum tertangkap adalah, Mahrudin, Abdul Wafi, Mad Rubet dan Mad Ribut. Tim kami sudah melakukan pencarian dan jika ketemu akan segera ditangkap,” pungkasnya.

sumber: suara.com/

Halaman :

#PembunuhanSadis

Index

Berita Lainnya

Index