Bertolak Belakang, Dua Tulisan di Dinding Kos saat Pandemi Ini Jadi Sorotan

HARIANRIAU.CO - Sebagian besar indekos pasti memiliki peraturan sendiri yang dibuat oleh para penghuninya. Terlebih di tengah pandemi saat ini, di mana banyak anak kos yang memilih untuk tinggal di kos daripada pulang ke rumah asal karena takut menyebarkan virus Corona (Covid-19) ke keluarganya.

Belakangan, beredar dua gambar yang sangat bertolak belakang memperlihatkan peraturan indekos di tengah pandemi saat ini. Gambar tersebut di bagikan akun Twitter @fondueshorts pada 13 April.

Dalam gambar peraturan pertama tertulis kalimat, "Perhatian! Tolong baca baik-baik ya! Di sini bukan panti sosial, pakai bahan memasak bukan miliknya... kita beli pakai uang, nggak gratis! Contoh: minyak goreng tidak gratis. Jangan asal pakai, beli pake uang."

Pengumuman aneh di kosan. [Twitter]

Sementara itu, peraturan lain dalam gambar kedua berbunyi, "Silakan diambil atau dipakai seperlunya ya (for free atau gratis). Ini adalah waktu yang sulit buat kita semua. Ayo lakukan yang terbaik untuk menjaga satu sama lain. Ini adalah ruang di mana kita dapat membagikan apa saja untuk digunakan atau dikonsumsi semua orang. Kamu bebas mengambil barang sesuai kebutuhan atau menambahkan barang yang ingin kamu bagikan. Tetapi harap diperhatikan karena orang lain mungkin membutuhkannya juga #StaySafe with love, tetanggamu."

Pengumuman aneh di kosan. [Twitter]

Dua gambar berisi peraturan yang ditempel di dinding indekos ini menarik perhatian warganet karena sangat bertolak belakang. Menurut pemilik akun dalam kolom keterangan, kedua peraturan ini ditempel di satu indekos.

"Memahami dasar-dasar kapitalisme dan sosialisme, edisi: #dikosanaja," tulis pemilik akun @fondueshorts dalam kolom keterangan.

Pengumuman aneh di kosan. [Twitter]

Unggahan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 4.900 kali ke sesama pengguna Twitter itu pun menuai beragam komentar dari warganet.

"Apakah keduanya dari tempat yang sama... kalau iya, revolusi ada di cakrawala," tulis akun @margianta.

"Iya, depan-depanan di dapur. Yang pertama ditempel duluan, nggak lama yang kedua ditempel. Nggak lama juga, yang pertama dicopot sama-entah-siapa," cuit pemilik akun @fondueshorts membalas tweet dari akun @margianta.

"Aku kaum individualis. Apa-apa punya sendiri, disimpen sendiri, dipakai sendiri, dari kompor, alat masak, piring gelas, sampai bahan-bahan makanan. Semuanya kusimpen di kamar. Boleh pinjam asal bilang dan dikembalikan dalam keadaan baik. Kalau bahan makanan boleh ambil asal bilang dulu," ungkap @Adityarini_K.

"Mau ku send yang di kostku tapi sungkan karena isinya kebun binatang semua," komentar @nhpermadi.

"Sebagai pemilik kost, aku paling geram sama yang suka nyolong. Ngambil lho nggak apa-apa, tapi bilang. Sungkan? Kan bisa PC WA. Atau lebih memilih diliatin di CCTV trus dishare di grup WA?" tambah @MenujuTampan.

"Aku dulunya sosialis, tapi yang lain pada nggak inisiatif ngeganti minyak goreng pas habis, sama beberapa nggak mau patungan gas. Akhirnya jadi kapitalis," cuit @iluvmieayam.