HARIANRIAU.CO - Hubungan cinta Nora Saddiq dan Azrul mulai bersemi ketika mereka berdua melanjutkan studi di salah satu Institut Pengajian Tinggi Awam (IPTA), semacam perguruan tinggi negeri, di Malaysia Utara.
Sayangnya, kisah cinta yang diselimuti janji-janji manis itu akhirnya menjatuhkan Nora saat dia menderita penyakit misterius setelah menyelesaikan studinya.
Setelah tujuh tahun berlalu dan dinyatakan sembuh dari penyakit misteriusnya, Nora siap untuk berbagi kisah sedihnya dengan mStar.
Menurut Nora, semua janji Azrul yang manis padanya hanyalah mimpi yang indah. Karena begitu mendapatkan pekerjaan, Azrul memilih gadis lain sebagai pendamping hidupnya.
Nora sendiri sebenarnya rela dengan keputusan Azrul. Tetapi apa yang dilakukan Azrul kepadanya sungguh tidak bisa dimaafkan.
Hati Meleleh Setiap Bertemu
Awalnya Nora memang tidak berminat untuk pacaran karena ingin lebih fokus pada kuliahnya.
" Namun, Azrul memang pandai mencuri perhatian saya. Dia selalu peduli saya hingga membuat hati saya cair. Iyalah.. hati wanita itu seperti tisu," kata Nora.
Nora mengatakan teman-teman kuliahnya juga merasa aneh dengan sikapnya saat itu. Sedikit demi sedikit Nora berubah. Dia sering mengasingkan diri dan lebih suka bersama Azrul.
" Meskipun kami sibuk pacaran, kami tidak pernah mengabaikan kuliah. Masing-masing lulus dengan nilai bagus," kenang Nora.
Singkat cerita Nora dan Azrul akhirnya dapat pekerjaan bagus di Kuala Lumpur setelah satu bulan diwisuda.
Ditinggal Menikah dengan Gadis Lain
Sayang, sejak sama-sama bekerja, hubungan mereka mulai renggang. Nora menganggap itu merupakan fase baru dalam hidupnya.
Tetapi enam bulan kemudian, Nora terkejut saat mendengar kabar bahwa Azrul telah menikah dengan seorang wanita pilihannya.
" Itu benar-benar menyedihkan, membuat saya frustrasi dan dunia saya seolah-olah gelap. Tetapi, dengan dukungan keluarga, sedikit demi sedikit saya bangkit dan hanya memperhatikan pekerjaan saya.
" Tapi Azrul terus menghubungi saya. Dia berniat menikahi saya sebagai istri keduanya, tetapi saya menolak. Saya ingin move on," kata Nora.
Jatuh Sakit
Sekitar dua bulan setelah Azrul menikah, Nora mengatakan dia mulai jatuh sakit.
" Setiap jam 3 pagi saya akan terbangun dari tidur. Di ujung tempat tidur seolah-olah ada bayangan yang mengawasi.
" Saya takut. Saya tidak bisa makan atau tidur. Saya terpaksa cuti tanpa dibayar. Untungnya perusahaan tempat saya bekerja memahami.
Nora mengatakan perangainya mulai berubah. Sebelumnya, Nora termasuk gadis yang ceria, tapi berubah jadi pendiam. Hari-hari dia termenung dan sesekali menyebut nama Azrul.
" Setelah itu saya menangis sendirian. Ayah membawa saya ke rumah sakit, tetapi semuanya baik-baik saja,” katanya.
Mulai Berobat, Terkena Guna-guna
Ketika keadaan menjadi bertambah buruk, kenalan ayah Nora menawarkan untuk menyembuhkan penyakit misteriusnya.
“ Saya memanggilnya 'Tok Uda'. Dia memang seorang yang saleh dan menjadi imam di kampung saya," kata Noran.
Menurut Tok Uda, Noramendapat guna-guna dari seseorang yang dekat dengannya. Nora langsung berpikir bahwa itu Azrul.
" Tapi Tok Uda tidak memberitahukan siapa dia. Setiap malam Tok Uda datang ke rumah, membaca ayat-ayat suci Alquran dan sebagainya," ujar Nora.
Minyak Guna-guna Keluar dengan Sendirinya
Kondisi Nora pun berangsur membaik. Satu malam Nora merasakan tengkuk bagian kirinya terasa pedih.
" Ternyata ada sedikit minyak keluar dari bagian yang pedih itu. Tok Uda memberitahu itulah benda gaib yang selama ini ada di dalam tubuh saya," katanya.
Rupanya, benda gaib berupa minyak itu keluar dengan sendirinya setelah Nora rajin membaca ayat-ayat suci Alquran.
Kembali Pulih
Setelah hampir setahun berjuang dengan perasaannya sendiri, Nora akhirnya pulih dan menjalani kehidupan normal.
" Tak lama setelah saya pulih, Azrul tiba-tiba datang ke rumah. Dia meminta maaf kepada keluarga saya. Dia datang sambil menangis seperti orang gila," kata Nora.
Kepada keluarga Nora, Azrul mengaku hidupnya tidak tenang dan tidak bahagia sejak Nora sakit. Dia mengaku menggunakan minyak guna-guna supaya Nora tidak jatuh cinta kepada orang selain dirinya.
" Saat itu saya sangat geram dan ingin menampar wajahnya. Tapi Ayah lebih sabar dan memaafkan dia. Sejak itu, hidup saya kembali tenang hingga sekarang," pungkas Nora.
sumber: dream.co.id
.jpeg)
