Korsel Yakin Kim Jong-un Masih Bekerja Seperti Biasa

Korsel Yakin Kim Jong-un Masih Bekerja Seperti Biasa
Kim Jong-un

HARIANRIAU.CO - Menteri Unifikasi Korea Kim Yeon-chul mengatakan bahwa media nasional Korea Utara terus mengeluarkan laporan harian mengenai kinerja harian sang pemimpin, Kim Jong-un.

Beberapa laporan dari Korean Central News Agency (KCNA) itu dianggap Korsel sebagai indikasi bahwa Kim Jong-un masih bekerja seperti biasa di tengah spekulasinya diri sakit keras.
 
Kim Jong-un sudah tak terlihat di muka publik selama sekitar dua pekan. Kehadiran terakhir Kim Jong-un adalah saat memimpin sebuah rapat politburo bersama Partai Pekerja Korut pada 11 April.
 
"Sejumlah media Korea Utara telah mengeluarkan beberapa laporan mengenai kinerja Ketua Kim sejak kehadirannya dalam rapat politburo. Hal ini mengindikasikan dirinya menjalankan tugas kenegaraan secara normal," sebut Kim Yen-chul kepada para anggota parlemen Korsel, dikutip dari Yonhap, Sekasa 28 April 2020.

Senin malam tadi, KCNA melaporkan bahwa Kim Jong-un telah mengirim sebuah pesan selamat kepada Presiden Afrika Selatan via telegram.
 
Pekan kemarin, media CNN mengutip seorang pejabat AS yang mengatakan bahwa Washington memantau "data intelijen" yang mengindikasikan Kim Jong-un berada dalam "bahaya besar" usai menjalani operasi organ dalam.
 
Seorang sumber lainnya mengatakan kepada CNN bahwa kekhawatiran mengenai kesehatan Kim Jong-un memang benar adanya, namun tingkat keparahan penyakitnya belum dapat ditentukan. Spekulasi mengenai kesehatan Kim muncul usai dirinya tidak hadir dalam perayaan hari ulang tahun sang kakek pada 15 April lalu.
 
Namun dalam sebuah wawancara dengan CNN pada Minggu kemarin, penasihat kebijakan luar negeri Korea Selatan, Moon Chung-in, membantah rumor yang menyebutkan Kim sedang terbaring sakit.
 
"Posisi pemerintah kami sudah jelas. Kim Jong-un hidup dan baik-baik saja. Ia sedang bermukim di area Wonsan sejak 13 April. Tidak ada pergerakan yang mencurigakan sejauh ini," tegas Moon seperti dimuat laman medcom.id.
 
Sabtu kemarin, situs pemantau Korut, 38North, mengunggah sejumlah foto satelit yang memperlihatkan kereta diduga milik Kim di area Wonsan. Kereta itu disebut berada di sana antara tanggal 21 dan 23 April.
 
Kompleks Wonsan diyakini sebagai area kediaman utama Kim di luar Pyongyang. Media nasional Korut mengeluarkan pernyataan pada Minggu kemarin, yang mengklaim Kim telah "mengirim apresiasi" secara tertulis kepada para pekerja yang sedang melakukan proyek konstruksi di kota Samjiyon.

Halaman :

Berita Lainnya

Index