HARIANRIAU.CO - Melihat kondisi rumah ibu Nurhayati di jalan Tebu, gang Ojolele Benua Langkar, Desa Sialang Panjang, Tembilahan Hulu sangat memprihatinkan, Kapolsek AKP Rhino bersama Bhabinkantibmas dan komunitas Generasi 2000 tergerak untuk membantu.
Kondisi rumah milik ibu Nurhayati tersebut hanya berdinding dan beratapkan terpal, jika hujan tiba disertai angin kencang maka lantai yang berbahan dari papan tersebut akan basah.
Kapolsek Tembilahan Hulu, AKP Rhino didampingi unsur pemerintah desa memberikan arahan kepada Bhabinkamtibmas Desa Sialang Panjang dan anggota Komunitas Generasi 2000 Berbagi guna membuat perencanaan sebelum pelaksanaan kegiatan bedah rumah tersebut.
"Saya sangat mendukung dan mengapresiasi Komunitas Generasi 2000 Berbagi binaan bhabinkamtibmas Desa Sialang atas rencana bedah rumah yang akan di laksanakan pada tanggal 25 Agustus nanti," ujar Kapolsek AKP Rhino, Kamis (13/8/20).
Sementara ibu Nurhayati mendengar rencana Polsek Tembilahan Hulu dan Komunitas Generasi 2000 Berbagi tersebut merasa sangat terharu.
"Saya melihat secara langsung saat melakukan kunjungan ke rumah ibu Nurhayati, memang kondisinya sangat memprihatinkan dan sudah selayaknya dilakukan bedah terhadap rumah tersebut," sebutnya.
Pembentukan Komunitas Generasi 2000 Berbagi sangat didukung oleh Kades Sialang Panjang, ketua LPM, dan Kadus Benua Langkar serta warga desa Sialang Panjang khususnya.
"Artinya mereka siap bergotong royong membangun rumah layak huni dan saya sangat mendukung program positif tersebut untuk saling membantu antar sesama yang membutuhkan," ucap Kapolsek.
Ibu Nurhayati mengucapkan terimakasih kepada jajaran Polsek Tembilahan Hulu, unsur pemerintahan desa dan Komunitas Generasi 2000 Berbagi atas rencana bedah miliknya.
"Terimakasih tak terhingga kepada Polsek Tembilahan Hulu dan Komunitas Generasi 2000 Berbagai atas rencana bedah rumah kami, kami merasa bersyukur dan terharu apalagi mengingat kesulitan yang kami rasakan saat ini," tukasnya.
Sumber: indragirione.com
.jpeg)
