Memaknai Pidato Jokowi, PDIP: Kedepankan Toleransi Demi Wujudkan Persatuan

Memaknai Pidato Jokowi, PDIP: Kedepankan Toleransi Demi Wujudkan Persatuan
Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat

HARIANRIAU.CO - Persatuan dan kesatuan dengan mengedepankan toleransi dan menjaga kebhinnekaan Indonesia yang ditekankan Presiden Joko Widodo sudah tepat disampaikan dalam pidato peringatan HUT ke-75 RI kemarin.

Menurut Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, presiden ingin mengingatkan masyarakat agar selalu menjaga rasa persatuan dan kesatuan, terutama dalam menghadapi masa krisis yang diakibatkan oleh pandemik.

"Konteksnya, presiden mengingatkan kita semua agar jangan ada egoisme sempit yang memecah belah sesama warga bangsa. Dan sangat tepat disampaikan di depan sidang MPR untuk memperingati HUT ke-75 RI," kata Djarot, Sabtu (15/8).

Djarot mengatakan, nilai utama dalam demokrasi adalah toleransi. Sehingga setiap perbedaan pendapat harus diterima dengan bijak.

"Perbedaan pendapat atau pilihan adalah sesuatu yang harus diterima dengan kebesaran jiwa," jelas mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Karenanya, Ketua DPD PDIP Sumatera Utara ini mengimbau agar ke depan tidak ada lagi pihak yang merasa selalu paling benar. Sebab, kata Djarot, persatuan bangsa hanya dapat terwujud dengan landasan toleransi.

"Tidak boleh ada yang memaksakan kehendaknya dan merasa paling agamis, Pancasialis dan sebagainya. Dengan toleransi itulah kita bangun rasa persatuan dan persaudaraan sesama warga bangsa Indonesia," demikian Djarot.

Artikel ini telah tayang di Rmol.id

Halaman :

Berita Lainnya

Index