Perjuangan Rizki Melawan TBC Tulang Demi Wujudkan Mimpi

Perjuangan Rizki Melawan TBC Tulang Demi Wujudkan Mimpi

HARIANRIAU.CO - Bagi masyarakat dengan keterbatasan finansial, kuliah adalah sebuah kemewahan. Mereka yang gigih akan berupaya mendapatkan beasiswa demi bisa mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. Karena dengan cara inilah mereka memiliki peluang besar untuk memperbaiki kondisi ekonomi keluarganya.

Itulah yang terjadi pada Rizki, selangkah lagi ia mampu wujudkan mimpi. Namun sayang, langkahnya harus tersendat penyakit TBC Tulang. Kini Rizki harus berjuang lebih keras, melawan penyakitnya dan menyelesaikan kuliahnya.  

Ahmad Rizki Faturrahman adalah mahasiswa Pendidikan Fisika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah. Tiga tahun lalu ia mengikuti seleksi Beastudi Etos Dompet Dhuafa Pendidikan. Karena prestasinya, Rizki berhasil lolos dan bisa duduk di bangku kuliah.

Ayah Rizki hanyalah seorang pedagang, dan Ibunya seorang ibu rumah tangga dengan satu warung kecil di depan rumahnya. Keinginan Rizki amatlah kuat untuk bisa menjadi sarjana agar bisa bekerja di tempat yang layak. Dengan demikian ia bisa menjadi tumpuan keluarganya untuk mengubah nasib. Dengan penghasilannya ia ingin memberangkatkan haji kedua orang tuanya.

Rizki didiagnosa menderita TBC Tulang sejak awal Januari lalu. "Awalnya dia merasakan nyeri di punggung, namun lama-kelamaan akhirnya Rizki tidak bisa jalan. Bahkan untuk menggerakkan badannya saja kesulitan", ujar keluarganya.

Biaya untuk operasi TBC Tulang sampai sembuh adalah 60 juta. Keluarga Rizki tidak mampu untuk membayarnya. Teman-teman kuliahnya bahkan sudah urunan biaya, namun masih juga belum mencukupi. Saat ini Rizki hanya bisa dirawat di rumahnya di Bekasi.

Keluarganya hanya mengandalkan terapi dan obat-obatan herbal untuk mengurangi rasa sakit Rizki.
Potensi yang dimiliki Rizki sayang sekali jika harus dikalahkan oleh penyakit ini. Namun kini Rizki dan keluarganya tidak berdaya, dan berharap Allah mengirimkan bantuan-Nya lewat tangan-tangan para dermawan. Haruskah Rizki mengubur mimpinya terlalu dini? Mari ringankan bebannya! Klik aksikebaikan.com untuk bantu Rizki sembuh.
 rls
 

Halaman :

Berita Lainnya

Index