HARIANRIAU.CO - Partai Demokrat, PDIP, dan PAN berkoalisi dalam pemilihan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar). Tiga partai ini mengusung Mulyadi-Ali Mukhni sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubenur Sumbar.
Namun pencalonan Mulyadi-Ali Mukhni mendapat batu sandungan gara-gara ucapan Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang mengesankan masyarakat Sumbar tidak pancasilais.
Pasangan Mulyadi-Ali Mukhni dikabarkan mengembalikan SK PDIP lantaran kecewa dengan ucapan Puan. Namun kabar tersebut ditepis oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP Partai Demokrat, Andi Arief.
"Penjelasan soal Pilkada Sumbar: Hubungan Demokrat dan PDIP harmonis, ada hampir 40 Pilkada se Indonesia yang bekerjasama. Soal Pilgub Sumbar, dukungan PDIP baru lisan, belum B1KWK. Jadi tidak benar ada pengembalian SK. Karena baru dukungan lisan," kata Andi Arief di akun Twitterna, Sabtu (5/9).
Sementara itu, Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution meminta PDIP memintaa maaf terkait ucapan Puan Maharani yang menyatakan "Semoga warga Sumbar dukung negara Pancasila".
Melalui laman Twitter pribadinya, Syahrial mengatakan PDIP seharusnya lebih bijaksana menyikapi ketersinggungan warga Minang atas pernyatan Ketua DPR RI itu.
Menurut Syahrial, PDIP tidak perlu memperlebar dengan narasi lain yang justru akan memunculkan masalah baru.
Sekjen The FoundingFatherHouse ini, jika pernyataan Puan salah, lebih baik petinggi PDIP mengakui salah ucap dan segera meminta maaf.
"PDIP yang harusnya lebih bijaksana meminta maaf atas ketersinggungan warga Minang terhadap pernyataan Puan," kata Syahrial Nasution, Sabtu (5/9).
"Jika salah ucap, akui saja. Tidak perlu memperlebar dengan memasukkan narasi dan unsur lainnya yang memunculkan masalah baru. Kalau warga Sumbar belum berkenan dengan PDIP, sentuhlah hatinya," tambahnya.
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani sesaat setelah mengumumkan nama Mulyadi-Ali Mukhni, ia menyampaikan berharapan pasangan itu bisa memenangkan pilkada di Ranah Minang.
"Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung negara Pancasila," kata Puan melanjutkan saat membacakan pengumuman via virtual, Rabu (2/9).
Saat pengumuman, Mulyadi hadir di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat. Saat penyerahan dukungan, anggota DPR itu terlihat didampingi Ketua DPD PDIP Sumbar, Alex Indra Lukman.
.jpeg)
