HARIANRIAU.CO - Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu dipastikan gagal maju sebagai calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng).
Pasha Ungu yang dijagokan maju di Pilkada Sulteng mendampingi Anwar Hafid gagal mendaftar ke KPU lantaran tidak memenuhi persayaratan.
KPU Sulteng mensyaratkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur didukung minimal 20 persen atau 9 kursi DPRD Sulteng. Namun pasangan Anwar-Sigit (AS) hanya mengantongi 7 kursi DPRD Sulteng.
Awalnya, PDIP diduga akan mendukung pasangan Anwar Hafid dan Pasha, namun ternyata partai besutan Megawati Soekarnoputri itu ternyata mengusung pasangan Ridayat Lamakarate dan Bartholomeus.
Meski gagal nyalon, Pasha Ungu tetap menyampaikan terima kasih kepada para pendukungnya yang telah berjuang keras.
"Terima kasih yang tak terhingga kami haturkan kepada keluarga sahabat relawan pendukung serta simpatisan AS yang sudah begitu luar biasa bergerak dan bekerja dengan penuh semangat serta berdoa dalam rangka memperjuangkan AS ditengah-tengah masyarakat," kata Pasha melalui akun Instagramnya, @pashaungu_vm, Sabtu (5/9).
"Ketahuilah saudara2ku bahwa hari ini bukanlah akhir dari segalanya dan kita belum 'kalah'. Sebab predikat kalah atau menang harus ditentukan melalui sebuah kontestasi/pertarungan," tambah suami Adelia ini.
Pasha mengisyaratkan akan kembali berjuang untuk maju di Pilkada Sulteng lima tahun mendatang.
"Bila ditahun ini kita belum berkesempatan memasuki arena pertarungan maka kita berdoa insya Allah di waktu-waktu yang akan datang kita akan kembali mengambil peran demi "harapan baru" di provinsi Sulawesi Tengah," katanya.
Tak lupa, Pasha menyampaikan selamat kepada calon gubernur dan wakil gubenur yang telah resmi mendaftar ke KPU.
"Mari kita bangun provinsi Sulawesi Tengah dengan penuh totalitas serta pemikiran maju demi terwujudnya kejayaan Sulteng dimasa depan," tandas Pasha Ungu.
.jpeg)
