HARIANRIAU.CO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) masing-masing kabupaten/kota di sembilan wilayah penyelenggara Pilkada 2020 telah menetapkan 33 pasangan calon kepala daerah yang akan berkontestasi. 33 pasangan tersebut sudah melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai prasyarat pendaftaran calon kepala Daerah.
Melalui penelusuran di laman resmi KPK, Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terlihat bahwa calon Bupati Indragiri Hulu, Rezyta Meilani Yopie adalah pasangan calon yang memiliki harta kekayaan tertinggi.
Calon Bupati nomor urut dua yang berpasangan dengan Junaidi Achmad ini tercatat memiliki kekayaan jumlah kekayaan ini meliputi sejumlah aset berupa tanah dan bangunan yang mencapai Rp. 8 milyar, alat transportasi dan mesin Rp. 1,2 milyar, harta bergerak lain Rp. 1,5 milyar, kas Rp. 14 milyar, dan surat-surat berharga yang mencapai Rp. 18 milyar.
Sementara calon kepala daerah yang memiliki kekayaan paling rendah berdasarkan LHKPN adalah calon Bupati Bengkalis, Kaderismanto. Tercatat calon nomor urut satu yang berpasangan dengan Iyeth bustami ini memiliki total harta kekayaan Rp. -8.284.385.
Sejatinya wakil ketua DPRD Bengkalis ini memiliki sejumlah aset senilai Rp. 608.696.932 namun ia memiliki utang senilai Rp. 616.981.317 sehingga secara total ia mengalami defisit sebesar kurang lebih delapan juta rupiah.
Sementara itu pasangan dengan total kekayaan paling besar adalah pasangan Asri Auzar – Fuad Ahmad. Pasangan nomor urut tiga di Pilkada Rokan Hilir tercatat memiliki kekayaan yakni Asri Auzar senilai Rp. 39,6 milyar dan Fuad Ahmad mencapai Rp. 6,8 Milyar sehingga total kekayaan keduanya mencapai Rp. 46.4 milyar rupiah.
Jumlah tersebut hanya terpaut Rp. 700 juta dari pasangan Rezyta Maylani Yopi - Junaidi Achmad yang memiliki kekayaan senilai Rp. 45.7 milyar.
Rezyta yang merupakan calon Bupati dengan kekayaan tertinggi memiliki kekayaan senilai Rp. 43,7 milyar. Sementara sang wakil memiliki kekayaan senilai Rp. 2 milyar.
Sementara pasangan dengan nilai kekayaan paling rendah adalah pasangan nomor urut 2 di pemilihan Walikota Dumai yakni Eko Suharjo – Syarifah dengan total kekayaan mencapai Rp. 1,8 milyar dengan Rp. Eko Suharjo memiliki kekayaan sebesar Rp. 800 Juta dan wakilnya, Syarifah memiliki kekayaan mencapai Rp. 1 Miliyar lebh.
Berikut jumlah harta kekayaan paslon di Pilkada 2020 yang dihimpun melalui situs elhkpn.kpk.go.id, diurutkan berdasarkan nomor urut pasangan calon:
.jpeg)
