Silvany Austin, Diplomat Muda Indonesia yang Viral Usai 'Tampar' Vanuatu

Silvany Austin, Diplomat Muda Indonesia yang Viral Usai 'Tampar' Vanuatu
Diplomat Indonesia di PBB, Silvany Austin Pasaribu. /Tangkap Layar UN Web TV

HARIANRIAU.CO - Beberapa waktu lalu sosok diplomat muda, Silvany Austin Pasaribu  menjadi viral di Indonesia.

Bukan tanpa sebab, Silvany Austin secara berani 'menampar keras' Vanuatu di hadapan PBB usai menuding Indonesia melakukan pelanggaran HAM terhadap Papua.

Dalam sidang umum PBB saat itu, Silvany sebagai perwakilan Indonesia dengan tegas menyampaikan agar negara lain terkhusus Vanuatu agar tak mencampuri urusan dalam negeri Indonesia terkait isu Papua.

Diplomat Perutusan Tetap RI (PTRI) New York itu menyampaikan hak jawab agar Vanuatu tak lagi terlalu terobsesi dengan warga Papua.

"Anda bukanlah representasi dari orang Papua, dan berhentilah berfantasi untuk menjadi salah satunya," kata Silvany dalam sidang tersebut  seperti dikutip dari laman pikiran-rakyat.com.

Aksi Silvany ini mengundang decak kagum netizen di Indonesia. Bahkan netizen banyak mencari siapa sosok Silvany.

Sebagaimana diberitakan Galamedia.com dalam artikel "Viral Karena Keberaniannya Pukul Telak Vanuatu, Ini Sosok Silvany Austin", Silvany Austin Pasaribu pernah menjabat sebagai Sekretaris Kedua Fungsi Ekonomi I Perutusan Tetap RI untuk PBB, New York, Amerika Serikat.

Ia merupakan salah satu diplomat muda Indonesia yang bertugas di sana. Silvany juga merupakan lulusan Jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial Politik (FISIP) Universitas Padjajaran (Unpad), Bandung, Jawa Barat.

Ia berkarier di Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan mendapat gelar S2 setelah berkuliah magister di Universitas Sydney, Australia.

Silvany pernah bertugas sebagai Atase Kedutaan RI di Inggris sebelum bertugas di Kantor Perwakilan Tetap RI untuk PBB di New York. Saat Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN pada 2018, Silvany masih tergolong pegawai baru Kemenlu.

Meskipun demikian, ia sudah terjun menjadi liaison officer (LO) dalam acara tersebut. Banyak masyarakat Indonesia memuji keberaniannya tersebut, bahkan dalam media sosial twitter pun banyak cuitan yang yang mendukung aksinya tersebut. (GIL)

Halaman :

Berita Lainnya

Index