Kisah 'Kakek Sugiono' yang Fotonya Disandingkan dengan Wapres Ma'aruf Amin

Kisah 'Kakek Sugiono' yang Fotonya Disandingkan dengan Wapres Ma'aruf Amin

HARIANRIAU.CO -  Sebuah akun Facebook mengunggah foto Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin disandingkan dengan bintang porno asal Jepang Shiego Tokuda atau 'Kakek Sugiono.'

Unggah foto kolase tersebut menuai banyak kecaman. Berikut profil kakek Sugiono seperti dilansir Suara.com, Selasa (29/9/2020).

Shigeo Tokuda yang akrab dikenal dengan nama kakek Sugiono pada 18 Agustus 2020 genap berusia 86 tahun.

Ia dikenal oleh banyak orang setelah dirinya kerap muncul dalam berbagai film porno. Bahkan hingga kini, dirinya masih aktif membintangi sejumlah film panas.

Berkat eksistensinya, tak heran jika kakek Sugiono dinobatkan sebagai aktor film porno tertua menurut Rekor Dunia Guinness tahun 2004.

Kakek Sugiono sudah menikah dan memiliki dua orang anak. Ia mengaku selama ini keluarganya tak ada yang mengetahui pekerjaannya tersebut karena menggunakan nama samaran.

Kakek Sugiono bercerita penyamarannya hampir terbongkar saat sutradara mengirimkan skrip film melalui faks. Namun hal itu bisa diatasi oleh kakek Sugiono dengan baik dan hingga kini keluarganya tak mengetahui pekerjaan kakek Sugiono adalah seorang aktor film panas.

Kakek Sugiono memulai kariernya di dunia industri film panas pada usia 54 tahun. Pertemuannya dengan sutradara film panas cukup unik.

Saat itu, ia sedang berkunjung ke sebuah rumah produksi film dewasa untuk mencari film panas yang tak ada di pasaran. Di tempat itulah ia bertemu si sutradara dan mendapat penawaran bermain film porno.

Shigeo Tokuda sempat menolak tawaran tersebut. Tapi akhirnya ia terima dan kariernya melesat bahkan ia tercatat telah membintangi 400 judul film. Kakek Sugiono mengawali karier sebagai bintang porno di tahun 1988.

Alasan Shigeo Tokuda menerima tawaran tersebut adalah karena hobi menonton film panas. Selain itu, ia juga menyadari bahwa industri film ini dikerjakan orang-orang profesional dan pekerja keras. Ia mengaku melihat sisi lain dalam industri film porno.

Sebelumnya banyak kabar beredar bahwa Kakek Sugiono telah mengakhiri kariernya di usia 80 tahun. Namun, hingga kini ia masih terus membintangi film-film panas.

Shigeo Tokuda menyebut, akan berhenti bermain film dewasa saat raganya tak mampu lagi bergerak. Selama bermain di industri film panas, ia mengaku selalu menjaga kebugaran dan kesehatan fisiknya.

Kake Sugiono pun membocorkan rahasia dirinya tetap bugar di usia tua dan terus membintangi film porno. Tipsnya dengan mengkonsumsi makanan bergizi seperti ikan, sayuran dan telur. Namun ia mengaku tidak banyak makan daging.

Diberitakan, sebuah akun Facebook mengunggah foto Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin disandingkan dengan bintang porno asal Jepang Shiego Tokuda atau 'Kakek Sugiono.'

Dilihat SuaraSumut.id (Suara.com), pengunggah menulis 'Jangan kau jadikan dirimu seperti Ulama tetapi kenyataannya kau penjahat agama. Diusia Senja Banyaklah Berbenah untuk ketenangan di Alam Barzah. Selamat melaksanakan Ibadah Shalat Jumat'.

Namun, postingan tersebut sudah dihapus dan pengunggah menulis permohonan maaf.

Ketua GP Anshor Salman Al Hariz membenarkan adanya postingan tersebut. Pihaknya juga telah mengadukan ke Polres Tanjungbalai.

"Sudah kita buat pengaduan masyarakat terhadap postingan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang di upload oleh warga Tanjungbalai tersebut," kata Salman saat dikonfirmasi, Selasa (29/9/2020).

Ia mengaku, GP Ansor Tanjungbalai telah melakukan pertemuan dalam upaya tabayyun pada Senin (28/9/2020).

Dalam pertemuan tersebut, pemilik akun mengaku sengaja mengunggah foto itu karena kesal terhadap Ma'ruf Amin sebagai seorang ulama.

"Dari hasil tabayyun yang dihadiri oleh MUI, LBH GP Ansor, pengunggah mengaku kesal kepada kyai Ma'ruf Amin. Kalau alasan kesalnya macam-macam lah," katanya.

Ia telah mengakui dan meminta maaf atas postingan tersebut. Ia juga menulis permohonan maaf melalui media sosial.

"Dia sudah mengakui perbuatannya dan meminta maaf atas kesalahannya dengan membuat pernyataan diatas materai, kepada GP Ansor dan pihak yang tersakiti atas postingan tersebut," ujarnya.

Permintaan maaf ditujukan kepada keluarga besar NU dan GP Ansor se-Indonesia.

"Pengunggah juga mengakui kalau foto itu dia yang mengedit dan menyatukan," katanya  seperti dikutip dari laman suara.com.

Sementara itu, polisi menyebut telah menerima laporan terkait postingan foto tersebut. Laporan dalam bentuk Dumas (pengaduan masyarakat) sedang ditangani oleh Satreskrim Polres Tanjungbalai.

"Masih kami selidiki, ditangani Satreskrim Polres Tanjungbalai," demikian Kapolres Tanjungbalai, AKBP Putu Yudha Prawira saat dikonfirmasi. (gil) 

Halaman :

Berita Lainnya

Index