HARIANRIAU.CO - Presiden Joko Widodo mengungkapkan sejumlah dimensi dalam penanganan Covid-19 di Indonesia dalam beberapa bulan terakhir.
Dalam video yang diunggah melalaui akun Youtube Seretariat Presiden, Sabtu (3/10/2020) malam tadi, Jokowi dengan gamblang mengungkapkan sejumlah langkah yang telah dilakukannya bersama jajaran kementerian juga lembaga.
Jokowi menyebutkan, apa yang telah dilakukan sejauh ini tidaklah jelek.
''Dalam hal ekonomi, pencapaian kita tidak jelek-jelek amat,'' lugas Jokowi.
Diakui Jokowi, Ekonomi Indonesia memang mengalami penurunan. ''Menurun, Ya betul itu fakta. Tapi mana ada negara-negara lain yang tidak menurun ekonominya,'' sambung Jokowi.
Dikatakan dia, bahkan ada banyak negara lain yang harus memikul beban ekonomi yang jauh lebih parah.
''Dibandingkan dengan beberapa negara Asia Tenggara lainnya misalnya, kinerja ekonomi kita masih lebih baik. Sekali lagi ini fakta,'' tegas dia.
''Ini harus kita ambil hikmahnya supaya kita juga tetap optimis, tetap optimis dan tidak kehilangan harapan,'' lanjutnya.
Jokowi mengharapkan seluruh masyarakat untuk tetap optimis. ''Sekali lagi saya tegaskan kita harus tetap optimis,'' ajak dia.
Lakukan Banyak Program
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menyebutkan bahwa telah banyak program yang pemerintah lakukan.
''Banyak sekali macam-macam programnya,'' ungkap dia.
Langkah itu, dikatakan Jokowi, dilakukan di tengah kondisi keterbatasan keuangan negara.
''Di tengah keterbatasan keuangan negara, saya mengambil risiko untuk mengatasi masalah ini,'' ungkap dia.
Untuk angka-angkanya, Jokowi mempersilahkan publik untuk melihat dan menilai.
''Angka-angkanya silahkan dilihat sendiri ditampilan yang ada disini, berapa ratus triliun yang kita kerahkan untuk mengatasi wabah maupun untuk membantu warga,'' kata dia.
Kendati demikian, Jokowi mngaku kalau dia belum puas. ''Saya juga belum puas. Saya ingin menteri-menteri lebih baik lagi dalam bekerja,'' kata dia.
Dia juga meminta para menteri dan jajarannya untuk mencari program yang lebih tepat sasaran.
''Semua harus terus kita perbaiki, masih banyak kerja keras yang perlu kita kerjakan dan kita harus terus melakukan penyesuaian kebijakan, mencari yang lebih baik,'' pinta Jokowi.
Dia juga mengajak masyarakat agar jangan ragu untuk melapor.
''Menteri Dalam Negeri telah saya perintahkan untuk terus mendorong pemerintah daerah untuk membuka kran-kran aduan atau masukan untuk perbaikan kebijakan ke depan,'' ungkapnya.
.jpeg)
