HARIANRIAU.CO - Mandi sudah menjadi kebiasaan sehari-hari, namun ternyata jangan asal mandi. Terlebih saat musim panas atau musim kemaru seperti ini, jangan asal mandi agar kulit tidak menjadi kering.
Jadi kalau tidak ingin kulit kering, berikut aturan mandi yang benar agar kulit tidak kering.
Dikutip TribunJabar.Id dari Kontan.id, seberapa sering seseorang harus mandi biasanya tergantung pada usia.
Orang tua, bayi dan anak kecil lebih rentan terhadap kulit kering.
Sementara bagi kebanyakan orang yang memiliki kulit relatif normal, sering mandi bisa saja namun ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar kulit tetap lembap.
Dikutip dari The Guardian, Kathleen Suozzi, Asisten Profesor Dermatologi di Yale School of Medicine menulis bahwa kulit memiliki pelembap alami yakni senyawa seperti ceramide.
Ceramide adalah lemak yang dihasilkan secara alami pada kulit.
Ceramide dengan kolesterol dan free fatty acids, mengikat sel-sel kulit menjadi satu, membentuk lapisan pelindung yang menahan kelembapan.
Hal itu membuat kulit menjadi kenyal, serta menjaga kulit dari bakteri dan ancaman-ancaman kulit lainnya. Sayangnya, sering mandi dapat mengikisnya dari kulit.
Lantas, bagaimana menjaga kelembapan kulit?
Aturan mandi agar kulit tidak kering
Cara menjaga kelembapan kulit, hindari mandi air panas dalam durasi waktu yang lama. Setelah mandi, oleskan krim pelembap saat kulit Anda masih lembap, untuk mengunci kelembapan itu.
Hal itu lebih baik dilakukan daripada mengeringkan tubuh secara menyeluruh lalu mengoleskan krim.
Jika Anda memiliki kulit sensitif, hindari sabun dengan pewangi yang tinggi, yang mengandung bahan tambahan yang dapat menyebabkan iritasi atau reaksi alergi.
Pilih merek yang diformulasikan untuk jenis kulit Anda.
Selain itu, tidak perlu menggosok seluruh tubuh kecuali Anda benar-benar kotor.
Air sabun akan mengalir di kaki dan sela-sela jari Anda.
Tetapi daerah tungkai atas dan selangkangan harus dicuci secara teratur, karena dapat rentan terkena patogen atau bakteri.
Selain itu, jangan terlalu sering menggunakan produk scrub pada kulit lantaran bisa menyebabkan lecet mikro yang traumatis pada kulit.
.jpeg)
