Jokowi Harus Minta Maaf, Rizal Ramli: Auranya Sudah Habis, Karena Ngelesi Rakyat Terus

Jokowi Harus Minta Maaf, Rizal Ramli: Auranya Sudah Habis, Karena Ngelesi Rakyat Terus
Presiden Joko Widodo

HARIANRIAU.CO -  Tokoh senior, Rizal Ramli meminta Presiden Joko Widodo segera meminta maaf ke rakyat Indonesia. Terlebih setelah Undang-undang Cipta Kerja yang diusulkannya disahkan DPR RI.

Pernyataan mantan menko perekonomian itu menanggapi aksi demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja di berbagai daerah hingga saat ini.

Bahkan saat melakukan kunjungan kerja di Kalimantan Tengah, Kamis (8/10/2020) aksi demo tak luput mewarnai agenda orang nomor satu di Indonesia itu.

"Walah ternyata @jokowi diuber mahasiswa juga di Kalimantan. Kalau ndak minta maaf kepada rakyat, dan ndak cabut Omni-Cilaka, bisa-bisa ntar kejadian diuber di seluruh Indonesia," kata Rizal di akun Twitternya, Jumat (9/10/2020).

Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) itu bahkan menyebutkan jika aura kepemimpian Jokowi sudah habis. Lantaran beberapa kebijakannya malah merugikan rakyat.

"Auranya sudah habis, karena ngelesi rakyat terus," sebutnya.

Sementara itu, Presiden Jokowi memastikan tidak akan mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perppu).

Dia meminta kalangan yang tak puasa pada omnibus law ciptaker untuk mengajukan uji materi atau judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Jika masih ada tidak ada kepuasan pada UU Cipta Kerja ini silakan ajukan uji materi atau judicial review ke Mahmakah Konstitusi. sistem ketatanegaraan mengatur soal itu," kata Jokowi melalui siaran langsung Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (9/10/2020).

Halaman :

Berita Lainnya

Index