Luhut : Sejak Saya Mulai di Taruna, Belum Ada Operasi yang Gagal

Luhut : Sejak Saya Mulai di Taruna, Belum Ada Operasi yang Gagal
Luhut Binsar Pandjaitan

HARIANRIAU.CO -  Belum lama ini Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinvest), Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan hasil evaluasi kinerjanya selama penanganan virus corona baru (Covid-19).

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempercayakan Luhut untuk menangani pandemi Covid-19 di 9 provinsi.

Pernyataannya disampaikan Luhut dalam kanal YouTube Karni Ilyas Club yang diunggah pada Jumat, 9 Oktober 2020 kemarin.

"Ya saya lihat pertama bentuknya udah mulai kelihatan, up and down nya masih ada. Ya seperti Jakarta saya lihat flattening nya sudah mulai kelihatan tapi di luar Jakarta seperti Bogor, Depok, Bekasi kemudian juga Tangerang masih agak naik," ujarnya seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com.

Luhut memaparkan, puluhan isolasi bed telah dipindahkan ke salah satu rumah sakit di Depok guna merawat pasien yang kritis.

"Kemarin rumah sakit UI misalnya di Depok kita pindahin 34 isolasi bed ke sana supaya masuk orang yang masuk ICU. Supaya mengurangi kematian," ujarnya.

Dirinya menegaskan bahwa mekanisme tersebut saat ini sudah mulai terbentuk.

"Nah dulu kan tidak ada mekanisme itu, sekarang udah mulai terbangun," ungkapnya.

Pria berusia 73 tahun itu pun mengaku sudah menghubungi berbagai pihak terkait obat untuk para pasien.

"Obat saya sudah bisa teleponin dokternya, saya telepon Gubernurnya, saya telepon Denkes nya, ya memang manajemen yang harus detail, tidak segampang yang orang bilang, ini memerlukan tekniknya," lanjutnya.

Walaupun pekerjaannya menguras tenaga, Luhut menyebut bahwa ia harus tetap menjalankan tanggung jawabnya.

"Saya telepon Kasad Jenderal Andika, saya telepon Wakapolri Gatot. Jadi basically ya cukup melelahkan tapi we have to do it gitu," tuturnya.

Menurutnya, ia sama sekali tidak pernah memiliki rencana untuk menjadi Menko Marinvest seperti saat ini.

"Seumur kita gini saya bilang mistery of life, jadi kita juga enggak bisa merencanakan hidup kita gitu. Saya enggak pernah berencana misal jadi Menko Marinvest, apasih Menko Marinvest itu," imbuhnya.

Luhut kemudian mengulas kembali saat ia masih berkarier di Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

"Padahal saya dulu bicara di Kopassus saya instruktur terjun bebas, saya instruktur nembak, hampir segala instruktur dulu kualifikasi," tuturnya.

Luhut mengaku belum pernah mengalami kegagalan selama dirinya dipercaya untuk melakukan suatu pekerjaan.

"Kalau dibilang saya enggak mampu ya memang saya begini, tapi sampai hari ini belum ada yang gagal yang pernah saya kerjakan, biar nanti siapa yang kritik. Belum ada," imbuhnya.

Lebih lanjut Luhut menuturkan, sejak dirinya bergelut di dunia militer pun tidak ada operasi yang pernah gagal.

"Sejak saya mulai di taruna, di tentara, di operasi-operasi militer, belum ada operasi saya yang gagal," pungkasnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index