HARIANRIAU.COM - Menjelang Hari Listrik Nasional 27 Oktober kedepan, PT PLN UIWRKR UP3 Tanjungpinang menyalakan layanan listrik di Pulau Kaloh dan Selat Nenek Kelurahan Temoyong, Kecamatan Bulang, Kota Batam. Jumat,(16/10/2020).
Diketahui, sebelumnya listrik di Pulau Jaloh yang dihuni sekitar 200 KK dan Pulau Selat nenek dihuni 180 KK, sehingga pngelolaan listriknya bersifat swadaya dari masyarakat sendiri hingga lima sampai tujuh jam setiap malam.
Pulau selat nenek dan jaloh siap beroperasi setelah diresmikan oleh, Manager PT PLN UP3 Tanjungpinang, Suharno,S.T. dan PT PLN UP2K Kepulauan Riau, Yuniar Budi Satrio,(05/10) lalu.
Provinsi Kepri yang pelayanan listriknya masuk dalam daerah pelayanan PLN UIWRKR memiliki pulau sebanyak 2.408 pulau dimana sebanyak 385 pulau berpenghuni penduduk. Dengan beroperasinya PLTD di dua desa tersebut menambah lagi jumlah pulau yang dialiri listrik oleh PLN. Dari 76 pulau menjadi 78 pulau saat ini yang mendapat aliran listrik dari PLN.
“Masyarakat desa selat nenek dan Jaloh kini sudah merasakan kemerdekaan yang sesungguhnya setelah sekian lama belum merasakan terangnya listrik dari PLN. Saat ini kami bisa beraktifitas siang dan malam hari, anak-anak bisa belajar pada malam hari tanpa merasakan gelap seperti sebelumnya. Bisa mengawetkan tangkapan ikan di kulkas”, Imbuh Sekertaris Lurah Temoyong, Arfin.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepri, Dispriansyah menyampaikan PLN akan terus berjuang melistriki seluruh desa di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau .
"Alhamdulilah dengan dioperasikannya dua PLTD di desa tersebut tentu sangat memberikan manfaat bagi masyarakat setempat, PLN tetap berkomitmen menjalankan dan mendukung program pemerintah yang salah satunya bidang kelistrikan yaitu melistriki desa-desa diseluruh Indonesia guna meningkatkan kesejahteraan bagi rakyat indonesia," Tutup Dispriansyah.
FIO
.jpeg)
