HARIANRIAU.CO - Seorang ibu asal Rusia tega menjual bayinya yang baru berusia satu minggu demi membeli sepatu boots idaman.
Awalnya, wanita bernama Luiza Gadzhieva itu mengaku sedang mencari orang tua asuh yang mau mengadopsi bayi itu. Kebohongannya terungkap setelah polisi menangkapnya saat hendak melakukan transaksi penjualan bayinya.
Wanita 25 tahun itu mencoba menjual bayinya di sebuah pasar gelap perdagangan manusia. Ketika hendak melakukan transaksi, Luiza terciduk dan ditangkap oleh polisi. Saat itu Luiza tengah berada di sebuah kedai kopi di Moskow.
Ternyata, pembeli bayi adalah seorang polisi yang tengah menyamar. Luiza terbukti menerima sekitar Rp57,6 juta dari polisi tersebut dikutip dream.co.id dari The Sun, Jumat 16 Oktober 2020.
Dalam merencanakan aksinya, ternyata ia tak sendirian, kakaknya diketahui ikut terlibat. Luiza dan kakanya sepakat akan membeli sepatu boots idamannya setelah bayi terjual.
Padahal, sebelum Luiza memutuskan untuk menjual bayinya, sekelompok anti perbudakan Altenativa telah melarangnya. Namun, hal itu dihiraukan oleh Luiza.
Bahkan ia dan kakanya malah membicarakan tentang sepatu yang akan mereka beli, membuat kelompok tersebut makin kesal.
Kini Luiza dan kakanya terbukti bersalah dan ditangkap oleh pihak kepolisian.
Polisi masih terus berusaha melakukan invetigasi dan penyelidikan kasus tersebut.
.jpeg)
