HARIANRIAU.CO - Di balik pangkatnya yang tinggi, ternyata Jenderal Andika Perkasa memiliki kepekaan sosial yang juga tinggi.
Hal itu terbukti ketika tiba-tiba saja orang nomor satu di tubuh Angkatan Darat Tentara Nasional Indonesia, menyempatkan waktunya untuk menyapa kuli-kuli bangunan yang sedang mengerjakan peremajaan bangunan di Markas Besar TNI AD, Jakarta.
Apa yang dilakukan Jenderal TNI Andika itu terekam dalam kamera tim Mabes AD. Dilansir VIVA Militer, Sabtu 17 Oktober 2020.
Jadi ceritanya begini, ketika itu Jenderal Andika sedang berolahraga dengan sepeda di kantornya. Tapi tiba-tiba saja jenderal bertubuh kekar itu menghentikan laju sepedanya tepat di depan para pekerja bangunan.
Matanya tertuju pada seorang pekerja muda bernama Sandi Rihata yang sedang sibuk mengaduk pasir dan semen. Dan Jenderal Andika pun mulai menyapa dan mengajak Sandi itu berbincang.
"Umur berapa," kata Jenderal Andika bertanya pada Sandi.
"26," ujar Sandi menjawab singkat.
Lalu, Jenderal Andika memuji hasil pekerjaan Sandi yang dinilainya baik, dan tak cuma itu saja, yang membuat Jenderal Andika terpesona ialah, ternyata pemuda asal Cirebon, Jawa Barat itu memiliki kekurangan pada fisiknya.
"Kerja begini sudah bagus ya, Saya bangga Mas Sandi, saya bangga bener loh, coba ini kerjanya serius dan telaten padahal punya kekurangan ya," kata Jenderal Andika.
Sandi hanya tersenyum mendapat pujian itu, sembari melanjutkan pekerjaannya mengaduk bahan bangunan yang akan dipakai tukang memoles pagar Mabes TNI AD.
Sandi merupakan penyandang disabilitas, dia sudah mengalami cacat pada tubuhnya sejak dia lahir. Walau begitu dia tak minder, dan hasil pekerjaannya sudah diakui bagus.
Namun di sisi lain, apa yang dilakukan Jenderal Andika patut diapresiasi dan ditiru petinggi-petinggi TNI dan juga petinggi negara lainnya.
.jpeg)
