HARIANRIAU.CO - Calon Bupati Bengkalis Kaderismanto yang didampingi timnya, Jumat (30/10/2020) saat menemui simpatisan dalam kampanye dialogisnya di Kecamatan Bukit Batu dan Siak Kecil mengatakan, Pakning selayaknya memiliki pelabuhan Internasional yang bisa menjadi sebuah peluang ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. Kata-kata tersebut diungkapnya kepada puluhan masyarakat yang antusias menanti kedatangannya.
Menurut bang Kade sapaan akrab Kaderismanto, Kawasan Industri Buruk Bakul (KIBB), sejatinya sudah menjadi program kepala daerah terdahulu. Dan merupakan program yang baik dan tentunya sangat dinanti-nantikan masyarakat Kecamatan Bukit Batu. Namun sayang, program tersebut tanpa sebab ditengah perjalanan terhenti tanpa kelanjutan.
"Insya Allah jika diberi amanah oleh masyarakat, semua akan terwujud dengan nawaitu," ujar Bang Kade didepan simpatisan pendukungnya.
Diungkapnya lagi, kita akan lanjutkan pembangunan Jalan Duri - Pakning yang selama ini selalu bermasalah dengan hukum, jika jalan itu selesai, kemudian kita akan sinkronkan dengan dimulainya tahapan pembangunan pelabuhan Internasional di Kawasan Industri Buruk Bakul (KIBB), jika terwujud maka akan mampu menyerap ribuan tenaga kerja baru, dan mengangkat taraf ekonomi masyarakat.
Selain program prioritas unggulan seperti memajukan pembangunan insfrastruktur masyarakat, paslon yang diusung PKB dan PDIP ini memiliki juga sejumlah program untuk penguatan ekonomi masyarakat di wilayah pesisir.
Salah satunya adalah program Bengkalis Satu Data dan diluncurkannya tiga program Kartu Dana Insentif (KDI) Bengkalis. Ada tiga kartu yakni KDI Bengkalis Sejahtera dimana masyarakat mendapatkan bantuan sembako senilai Rp 500 ribu. Kemudian, KDI Bengkalis Sehat melalui program kesehatan langsung dilayani dari rumah bagi usia lanjut (lansia) dan KDI Bengkalis Pintar melalui bantuan program, pembiayaan bagi anak-anak yang baru masuk sekolah mulai dari tingkatan berbeda.
Untuk KDI Bengkalis Pintar, sambungnya, anak-anak sekolah seperti SD yang baru masuk mendapatkan bantuan Rp 2 juta. Bagi anak yang baru masuk SMP diakomodir melalui pembiayaan pendidikan sebesar Rp 2,5 juta dan SMA sebesar Rp 3 juta. Program ini hanya ada di Paslon Kaderismanto-Iyeth Bustami.
.jpeg)
