Orang Tua Sulaiman: HP Cuma 1 Itupun Retak Seribu

Orang Tua Sulaiman: HP Cuma 1 Itupun Retak Seribu

HARIANRIAU.CO - Melihat kejadian yang Viral di medsos, Masyarakat Peduli Inhil (MPI) mendatangi Keluarga Sulaiman yang beralamat jalan Perintis, Gang min 1, Kecamtan Tembilahan Hulu .

Dalam pantauan media, MPI melakukan kunjungan kepada keluarga Sulaiman dan melihat langsung kondisi keadaannya di rumah. 

Saat diwawancarai media, Humas MPI Dani Firdaus mengatakan kunjungan MPI ini merupakan bentuk kepedulian terhadap Sulaiman dikarenakan dapat Surat pindah dari sekolah SMA 1 Tembilahan Hulu.

"Saya melihat di berita yang ada di salah satu grup di Facebook," ucapnya Dani Firdaus kepada awak media, Sabtu (31/10/2020).

BACA: KOMPAK Riau Kecam Langkah Sekolah Yang 'Keluarkan' Siswanya Hanya Karena Tidak Kerjakan Tugas Daring

Ketua Dewan Pendidikan Inhil Akan Telusuri Kasus SMAN 1 Tembilahan Hulu

PLT Kepala SMAN I Tembilahan Hulu Sebut Tidak Ada Maksud Ingin Keluarkan Sulaiman dari Sekolah

Fahrolrozy: Pihak Sekolah Tidak Bisa Disalahkan Sepenuhnya

Legislator Inhil Sayangkan Kejadian Dikeluarkan Sulaiman dari SMAN I Tembilahan Hulu

Selain memberikan dukungan moril kepada Sulaiman dan keluarganya, MPI juga memberikan 2 buah ponsel kepada Sulaiman dan adiknya.

"Ia ini kan faktor utama Sulaiman dipindahkan karena tidak mangantar tugas sekolah secara Daring, jadi Alhamdulillah ada para donatur yang memberikan Ponsel," ucapnya.


MPI juga sangat berterimakasih kepada Donatur yang tidak mau disebutkan namanya. Dani juga berharap kepada Sulaiman agar bisa memanfaatkan Handphone dengan bijak.

"Ya kebutuhan belajar yang diutamakan jangan yang lain-lain, dimana masa Pendemi covid-19 cara belajar sudah modern secara Daring," imbuhnya

Selanjutnya, orang tua Sulaiman, Hasanah saat dimintai keterangan merasa terharu dengan kedatangan MPI yang sudah membantu untuk menunjang belajar Sulaiman dengan memberikan Ponsel Android agar Sulaiman tidak kesulitan lagi melaksanakan kegiatan belajar secara Daring.

"Alhamdulillah Masyarakat Peduli Inhil (MPI) sudah mau membantu anak saya," ucap Hasanah.

Ibu Rumah Tangga ini menjelaskan jika di rumahnya ada punya handphone android namun kondisinya juga tidak begitu meyakinkan karena sudah dalam keadaan retak. 

"Kami kan keluarga yang tidak berada, Handphone cuma 1 dan itupun sudah retak seribu," katanya sambil meneteskan air mata saat menjelaskan keadaannya kepada media. 

Di samping itu, Nurhasanah juga berharap kepada pihak sekolah agar  bisa memberikan pertimbangan kembali atas keputusan yang sudah diberikan kepada anaknya Sulaiman.

Halaman :

#SMAN 1 Tembilahan Hulu

Index

Berita Lainnya

Index