HARIANRIAU.CO - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengikuti simulasi protokol kesehatan, keselamatan, dan keamanan di destinasi pariwisata super prioritas di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Dirinya menjelaskan bahwa ini adalah kali pertama Indonesia memiliki sistem kesehatan, keselamatan, dan keamanan yang terintegrasi.
"Saya kira jadi contoh yang bagus bagi kita semua di sini. Saya pikir semua pihak dan protokol di sini sangat hebat," kata Luhut dalam keterangan resminya, dikutip dari Mediaindonesia.com, Jumat, 13 November 2020.
Luhut mengatakan simulasi ini merupakan suatu uji coba yang akan menjadi cikal bakal SOP bidang kesehatan, keselamatan, dan keamanan, khususnya untuk destinasi super prioritas.
"Saya pikir Presiden sudah memberikan arahan kepada kita agar bekerja secara terintegrasi dan memperbaikinya secara terintegrasi," ujar Luhut.
Luhut menilai, Indonesia saat ini telah berubah menuju lebih baik dan secara keseluruhan semakin tertib dan padu. Menurutnya dengan simulasi ini, pemerintah menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia siap menerima wisatawan kembali.
Terkait dengan kesiapan pariwisata Indonesia, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menjelaskan untuk membuat pariwisata maju bukan hanya infrastruktur semata.
"Bukan hanya keindahan alam, bukan hanya budaya, bukan hanya masalah pemasaran, tapi kita juga bisa menciptakan rasa aman dan rasa nyaman bagi wisatawan," jelasnya.
Menparekraf kemudian menekankan bahwa rasa aman dalam berwisata merupakan hal yang penting, terlebih rasa aman dari covid-19.
"Pandemi covid-19 ini mengarahkan kita agar pariwisata kita lebih berkualitas. Tentunya tidak akan terwujud pariwisata yang berkualitas kalau tidak bisa mewujudkan rasa aman," pungkasnya.
.jpeg)
