Diduga Sindir Rizieq Shihab, Mahfud MD: Saya kalau ke Saudi Sering Dipanggil Habib

Diduga Sindir Rizieq Shihab, Mahfud MD: Saya kalau ke Saudi Sering Dipanggil Habib
Mahfud MD

HARIANRIAU.CO - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menyebut tidak semua orang yang dipanggil dengan sebutan 'habib' merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW.

Bahkan dia sendiri mengaku pernah dipanggil dengan sebutan habib.

Kisah itu dibagikan Mahfud dalam akun Twitter-nya beberapa waktu lalu. Mahfud ketika itu merespons kontroversi panggilan habib. Sebab, ada beberapa figur yang dipanggil dengan sebutan tersebut, namun ternyata berurusan dengan hukum.

Mahfud menerangkan, panggilan 'habib' sesungguhnya ditujukan kepada seseorang yang dihormati. Dengan kata lain, habib bisa berarti 'yang terhormat'.

"Banyak orang tak paham arti habib. Habib itu sebutan hormat dan sayang kepada seseorang. Misal kepada rektor, menteri, dirut PJKA. Tak semua yang dipanggil habib keturunan Nabi," kata Mahfud, dikutip Senin (16/11/2020).

Menurut mantan ketua Mahkamah Konstitusi ini, keturunan Rasulullah terbagi dua, dari jalur Hasan dan Husein. Dari jalur Hasan, disebut Syarif (jika laki-laki) atau Syarifah (bila perempuan).

Adapun dari jalur Husen disebut Sayyid (laki-laki) dan Sayyidah (perempuan). Untuk diketahui, Hasan dan Husein merupakan cucu Rasulullah. Mereka putra dari pasangan Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az Zahra (putri Rasulullah).

Mahfud menceritakan, dirinya pun kerap dipanggil dengan sebutan habib. Bahkan panggilan itu didapatnya di Arab Saudi.

"Saya saja keturunan wong ndeso di Madura. Tapi kalau ke Saudi dan ketemu orang sering dipanggil habib. Pernah pula mendapat surat dalam Bahasa Arab yang ditujukan kepada Alhabib Mahfud," ujarnya.

Panggilan 'habib' kembali jadi perbincangan setelah budayawan Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun tidak mau menyebut pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dengan panggilan habib. Menurut dia, paling tepat panggilan bagi HRS yaitu syarif. 

Halaman :

Berita Lainnya

Index