Habib Rizieq Buka Suara soal Kondisi Kesehatan

Habib Rizieq Buka Suara soal Kondisi Kesehatan
Foto: Aziz Yanuar (Adhyasta Dirgantara/detikcom)

HARIANRIAU.CO - Front Pembela Islam (FPI) buka suara soal Dandim 0501/Jakarta Pusat Kolonel Inf Luqman Arief yang sempat ditolak saat ingin masuk ke gang rumah Habib Rizieq Syihab. FPI menyebut kejadian itu hanya salah paham.

"Salah paham aja mungkin," kata Wakil Sekretaris Umum FPI, Aziz Yanuar saat dihubungi, Jumat (27/11/2020) kemarin sebagaimana dikutip dari Detikcom.

Peristiwa penolakan yang dialami Kolonel Inf Luqman Arief terjadi saat personel TNI akan menyemprotkan disinfektan di sekitar rumah pemimpin FPI Habib Rizieq, Petamburan, Jakarta Pusat.

Sempat terjadi perdebatan yang alot antara Kolonel Luqman Arief dengan laskar yang menjaga. Namun akhirnya pihak TNI hanya dibolehkan melakukan penyemprotan di Jalan Petamburan III.Luqman yang memimpin kegiatan itu melakukan penyisiran Jalan Petamburan III. Saat mereka hendak melakukan penyemprotan ke Gang Paksi, beberapa anggota laskar FPI menjaga gang menuju rumah Habib Rizieq. Mereka tak berkenan dilakukan penyemprotan hingga ke rumah Habib Rizieq.

Luqman Arief mengatakan penyemprotan disinfektan dilakukan demi mencegah penyebaran COVID-19 di sekitar lokasi. Meskipun sempat ditolak masuk, Luqman Arief menegaskan Petamburan masih wilayah NKRI, tak ada yang diistimewakan.

Luqman memastikan penyemprotan di Petamburan hanya awal dari sejumlah rangkaian kegiatan pencegahan penyebaran COVID-19 di wilayahnya. Dia juga akan melaksanakan kegiatan yang sama hingga akhir tahun nanti."Sama seperti yang lainnya, nggak ada yang istimewa. Saya hanya berdiskusi saja bahwa kita ini, ini kan wilayah negara NKRI, termasuk salah satunya Petamburan ini kan masih wilayah kecamatan. Kita petugas segala macam ya seluruh kita masuki, kalau hal yang tidak sesuai dengan aturan, saya rasa seperti itu," ujar Luqman di lokasi.

Halaman :

Berita Lainnya

Index