Pelaku ''Azan Jihad'' Meminta Maaf

Pelaku ''Azan Jihad'' Meminta Maaf
Ketujuh pelaku adzan jihad menyampaikan permohonan maaf/Repro

HARIANRIAU.CO - Sempat membuat heboh, ketujuh pelaku "adzan jihad" di Majalengka, Jawa Barat, akhirnya meminta maaf. Ketujuh orang yang videonya viral itu mengakui jika perbuatannya telah menimbulkan kegaduhaan di tengah masyarakat.

Bupati Majalengka Karna Sobahi mengaku ketika mendengar kabar tersebut langsung mengintruksikan Camat Argapura untuk menyelidiki kebenaran video tersebut.

"Ya betul, dari laporan Pak Camat Argapura salah satu video viral azan jihad itu salah satunya warga kami. Tapi alhamdulillah mereka sudah diberikan pengarahaan dan sudah mereka menyadari kesalahaanya," kata Bupati Majalengka Karna Sobahi kepada wartawan, Rabu (2/12).

"Dan malam tadi secara sadar dan sukarela telah membuat pernyataan permohonan maaf secara tertulis dan lisan melalui visual video," ujarnya menambahkan.

Ketujuh orang yang melakukan azan hayya alal jihad itu mengungkapkan permohonan maaf di balai Desa Sadasari Kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka. Dalam surat pernyataan mereka menandatangani di atas materai Rp6.000 dan disaksikan Plt Desa Sadasari Abdul Miskad serta saksi saksi lainnya.

"Melalui surat pernyataan ini kami tujuh orang memohon maaf kepada semua pihak, atas video yang sempat viral sebelumnya. Permohonan maaf ini kami sampaikan kepada warga Desa Sadasari, pemerintah desa dan seluruh umat Islam di seluruh tanah air," kata salah seorang pelaku azan, Anggi Wahyudin didampingi enam orang rekannya saat membacakan surat pernyataan maaf. 


sumber: rmol.id

Halaman :

Berita Lainnya

Index