Blak-blakan Ungkap Perintah Nikita Mirzani kepadanya dan Rekan-rekannya untuk Menganiaya Isa Zega

Blak-blakan Ungkap Perintah Nikita Mirzani kepadanya dan Rekan-rekannya untuk Menganiaya Isa Zega
Nikita Mirzani

HARIANRIAU.CO - Nikita Mirzani semakin terseret sebagai dalang kasus dugaan penganiayaan Isa Zega mantan manajer Lucinta Luna.

Setelah pengakuan para eksekutor, kali ini beredar video pernyataan dari Thommy Arman Pesiwarissa, pria yang mengaku mendapatkan perintah pertama kali langsung dari Nikita.

Dari video itu, Thommy menyebut dirinya ditelepon Nikita agar mencarikan orang-orang untuk bisa menganiaya Isa Zega. Kepada Thommy, Nikita mengaku kesal karena para seterunya itu kerap mengejeknya.

"Masalah ini, orang itu selalu mengejek saya, saya tidak membalas. Lama-lama semakin menjadi, saya emosi juga bang. Kalau ada siapa bang yang bisa pukulin dia (Isa Zega)," ujar Thommy menirukan kalimat Nikita sebagaimana dikutip dari Pojoksatu.id.

Setelah itu, Thommy menghubungi rekannya bernama Hence. Namun, saat itu, Hence meminta Thommy untuk menasehati Nikita apakah ada cara lain agar tidak melakukan kekerasan. Thommy enggan menasehati Nikita karena dirinya tidak terlalu dekat.

Kemudian mereka bertemu di Mampang, lalu sepakat soal aksi kriminal dan deal soal harga Rp25 juta untuk memukul Isa Zega.

Uang itu ditransfer pertama kali tanggal 30 Oktober 2020, lalu berikutnya cash Rp10 juta dan berikutnya Rp2 juta dan lainnya hingga full Rp25 juta. Saat mentransfe, kata Thommy, Nikita menggunakan rekening asistennya yaiyu Dhea.

Setelah itu, Nikita kata Thommy meminta agar eksekusi dilakukan secara cepat. Namun, ternyata mereka sulit menemukan Isa Zega sampai empat hari. Nikita sempat menekan para pelaku kalau tidak dilakukan secepatnya meminta uang yang sudah ditransfer dibalikkan.

"Nikita tiap hari (menghubungi), 'gimana nih. Serius enggak sih, kenapa lama banget'. Pokoknya saya bilang anak-anak sudah berusaha cari tapi memang belum ketemu," sebut Thommy.

Nikita pun meminta Thommy melihat Instagram Story Isa Zega agar tahu keberadaan Isa. Hingga akhirnya Nikita yang memberi tahu dimana keberadaan Isa. Dan eksekutor yang sudah lelah akhirnya mendatangi kafe tempat Isa nongkrong di Kalibata City dan melakukan pemukulan.

Tak hanya Isa Zega, Thommy menyebut mereka juga diminta memukul Medina Moesa, istri Sajad Ukra. Alasannya sama. "Sama kayak Mami isa, (Nikita bilang) saya dihina, saya enggak terima ibu saya dibilang pelcur bang. Kalau saya enggak apa-apa dibilang pelacur, tapi ibunya saya dibilang pelacur," sebut Thommy mengungkap kalimat Nikita.

Namun, akhirnya target menganiaya Medina Moesa gagal dilakukan.

Thommy sendiri memastikan apa yang dibeberkannya benar adanya. Itu ditandai dengan surat pernyataan yang dibuatnya lengkap dengan materai tertangal 12 November 2020, sebagai berikut;



Thommy dan surat pernyataannya.

"Bahwa keterangan saya lebih lengkap sudah saya sampaikan di dalam rekaman video mengenai awal mula hingga eksekusi pekerjaan pemukulan terhadap Mami Isa.

-Bahwa besar pekerjaan terhadap Mami Isa dimintakan tolong oleh Nikita Mirzani.
Bahwa berkaitan dengan bagaimana Nikita Mirzani mengirimkan screeshoot dan lokasi keberadaan Mami Isa itu saya peroleh dari Nikita Mirzani dan saya juga ditekan oleh Nikita Mirzani agar Hence harus segera melaksanakan orderan Nikita Mirzanii. Jika tidak segera dieksekusi, maka yang telah diberikan kepada mereka harus dikembalikan.

-Bahwa keterangan yang saya sampaikan di dalam video merupakan keterangan yang sebenarnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index