Kisah Seorang Anggota Satuan Elite Kopassus Dikeroyok Delapan Pemuda Mabuk

Kisah Seorang Anggota Satuan Elite Kopassus Dikeroyok Delapan Pemuda Mabuk
Sertu Wahyu Fajar Dwiyana, anggota Kopassus TNI AD

HARIANRIAU.CO - Sudah tak dipungkiri setiap personel Kopassus TNI AD memiliki kemampuan yang mumpuni. Bahkan digadang-gadang satu personel Kopassus setara dengan delapan prajurit TNI biasa.

Hal itu bisa dilihat dari kisah Anggota Kopassus dari satuan 81/ Penaggulangan Terror (Satgultor 81).

Mengutip dari rilis Penerangan Kopassus yang dimuat di sebuah media pada tahun 2017, dikisahkan jika saat itu ada seorang anggota Kopassus yang berpangkat Sertu (Sersan Satu), Wahyu Fajar Dwiyana dari satuan 81/ Penaggulangan Terror (Satgultor 81) yang kesehariannya berlatih penanggulangan teror dikeroyok 8 pemuda yang tengah dalam pengaruh minuman keras.

Kejadian berawal saat Sertu Wahyu pulang ke kampung halamannya di Sumedang, Jawa Barat untuk menikah. Saat sepeda motor yang dikendarainya tengah melintas di jalan Tanjung Sari, Sumedang, Jawa Barat, Ia melihat seorang pemuda, tiba-tiba diadang dan dikeroyok oleh delapan pemuda yang tengah mabuk, lalu dikeroyok. Melihat itu, Sertu Wahyu pun memutuskan untuk melerai.

Namun, perkataan baik-baik Sertu Wahyu yang saat itu mengenakan pakaian preman, tidak dihiraukan. Delapan pemuda mabuk itu justru berusaha mengeroyok sang anggota Kopassus.

Melihat ada serangan awal dari salah satu pemuda mabuk tersebut, Sertu Wahyu pun menghindar dan balik menyerang pemabuk tersebut hingga salah satu dari delapan pemuda mabuk jatuh tersungkur.

Melihat temannya jatuh dihajar Sertu Wahyu, 7 pemuda mabuk lainnya memilih kabur.

Pengeroyok yang tak sadarkan diri itu kemudian dibawa ke Koramil Tanjung Sari, Sumedang, Jawa Barat, Bersama korban pengendara sepeda motor. Sementara, tujuh pelaku pengeroyokan lainnya diamankan oleh jajaran Polsek Tanjung Sari.


sumber: planet.merdeka.com

Halaman :

Berita Lainnya

Index